COSRX Propolis Synergy Toner trial size 50ml |
Seperti yang pernah disinggung dalam tulisan saya tentang revolusi skincare beberapa tahun lalu, my HG toner adalah SK II Facial Treatment Clear Lotion. Wis gak ada lawannya. Efeknya di saya sebagus itu sampai diri ini rela merogoh kocek sedalam-dalamnya demi repurchase berkali-kali haha.... Tapi lama-lama mikir juga. Masa sih gak ada toner lain yang sama bagusnya tapi more affordable? Biar sisa duitnya bisa buat jajan seblak gitu loh. Toh kalau dilihat-lihat ingredients toner SK II ini sebetulnya pendek dan sederhana. Banyak toner merk lain yang harganya di bawahnya tapi secara di atas kertas isinya jauh lebih kaya dan sophisticated. Akhirnya sok atuh, kita cari toner baru....
COSRX Toners Trial Set 50ml Harga resmi per botolnya 75rb di COSRX Shopee |
COSRX Propolis Synergy Toner ini adalah toner ke empat yang saya cobain. Belinya di Sociolla, jadi satu paket di dalam bundling toners trial set. Jadi enak banget kan kalau mau nyoba-nyoba. Untuk volume yang full size-nya 150ml, sementara trial size ini 50ml. Lumayan banyak ya.
❤️❤️❤️❤️❤️
Saya kasih bocoran di awal aja deh. I love it!!
But.....
Daftar ingredients lengkap. |
Konsistensinya cair seperti air |
COSRX sendiri punya line produk yang fully dedicated untuk varian propolis. Tema warnanya kuning keemasan, semacam mengingatkan kita pada warna tawon haha π atau madu? Seperti yang tertera pada kemasannya, toner propolis COSRX ini diklaim mengandung 72,6% ekstrak propolis. Tinggi juga ya. This toner isn't just water, is it?
Secara konsistensi, toner propolis ini tidak jauh beda dengan toner pada umumnya, yakni cair seperti air. Warna tonernya di dalam botol terlihat kuning jernih mirip air madu. Setelah dituang di tangan kelihatan bening biasa. Ada samar-samar aroma manis yang menyerupai madu tapi langsung hilang begitu menempel di kulit. Efek yang dirasakan di kulit adalah lembab dan gak lengket, menyerap dengan cepat. Kalian bisa aplikasikan langsung pakai tangan atau diusap menggunakan kapas. Sementara karena saya berniat menjadikan ini sebagai 1st step toner setelah tahap mencuci muka, saya pilih pakai kapas.
Lalu apa yang bikin saya jatuh cinta?
It gives instant glow and bright. Yep, persis seperti efek toner SK II saya. Even the glow is better. Lebih kelihatan sehat, cerah, dan segar. Seneng banget akhirnya bisa menemukan toner pengganti yang lebih affordable dengan hasil mantul. Hidrasinya dapet, bersihnya dapet, cerahnya dapet. What's not to love?? ❤️
Tapi kebahagiaan itu hilang dengan cepat. Sekitar dua hari kemudian muncul berderet jerawat merah di pipi. Huhuu...... In my case, jerawat tipe ini adalah pertanda ada yang gak cocok. Trus mendadak inget, kulit saya kan emang kurang bersahabat sama propolis. Dulu pernah pakai Benton Aloe Propolis yang di-hype banyak orang, reaksinya juga sama.
Ah sedih lah π
Udah seneng-seneng padahal. Dan saya ga mau nekat nyoba lagi karena jerawat meradang di pipi adalah musuh besar. Lama sembuhnya, meninggalkan bekas item-item, dan ga bisa hilang.
Kalau kalian gak ada masalah dengan propolis, bisa coba ini. Untuk mendukung tulisan ini, saya menemukan dua jurnal di NCBI dan Sciencedirect yang membahas tentang manfaat propolis. Ternyata khasiatnya memang banyakkk dan sangat bervariasi, bergantung sumber makanan si lebahnya. Propolis itu sendiri adalah hasil perpaduan saliva (air liur) dan beeswax lebah madu yang digunakan sebagai perekat pada konstruksi sarangnya sekaligus berfungsi untuk melindungi kesehatan lebah-lebah penghuninya serta menjaga keawetan madu yang disimpan di dalamnya. Beberapa manfaat propolis terhadap kulit manusia antara lain adalah sebagai anti inflamasi, anti microbial, anti acne, anti fungal, penjaga kelembaban, UV filter, dan penyembuh luka. Wow, it's that good for the skin. Sementara di sisi lain, propolis ternyata juga bisa menimbulkan reaksi alergi. Jadi saya sarankan memang sebaiknya patch test dulu ya. Jangan main templok aja kaya saya haha....