Thursday, August 24, 2023

Review Sunscreens Battle: Skin Aqua vs COSRX vs The Body Shop. Who wins??

Orang sekarang masih baca blog gak sih?

Kalau diamat-amati, review produk udah makin gampang diperoleh lewat segala macem platform media sosial. Bisa liat di Twitter, Fb, IG, Youtube, apalagi yang namanya TikTok, beuh.... Dan makin meyakinkan juga karena banyak yang berupa video, trus bisa tanya jawab langsung lewat komen atau reply di bawahnya. Kamera hp juga sekarang bagus-bagus, hasilnya cakep-cakep, mulus-mulus. Daripada baca panjang-panjang, enakan nonton liat yang glowing-glowing gitu lah ya. Padahal ini adalah masalah besar kalo buat saya. As an introvert, maluuu banget nunjukin. Mana gak fotogenik pula. Gimana mau meyakinkan pembaca ye kann πŸ™ˆ

 

Ya sudah lah, berbagi ilmu sebisanya aja, sesuai kemampuan. Bisanya nulis, ya nulis aja hihi...

 

Saya bukan tukang numpuk skincare. Setidaknya sudah insyaf (old haul here and here). Bisa punya 4 sunscreen sekaligus gini bener-bener bikin diri sendiri takjub haha.

 

Owner of these photo will look down on me
"Cihh baru 4 aja udah takjub" πŸ€ͺ


Aslinya saya pengguna setia Skin Aqua. Bisa sampai punya dua varian sekaligus karena suatu ketika mudik lupa ga bawa sunscreen. Ehh diajak main ke pantai, jadi beli deh dadakan di supermarket lokal. Samber aja seadanya yang SPF 50. Kalau yang COSRX, itu murni iseng. Entah kenapa ngidam pengen nyobain merk lain. Nemu di Carousell kok ada yang ngelepas murah, langsung bungkus. Nah kalo yang The Body Shop, hasil kena racunnn πŸ˜… Niatnya ngembaliin botol doang, eh diinfo SA-nya kalo Skin Defence lagi diskon 50%, gimana gak kalap. I'd been eyeing this product for ages. Setelah bayar di kasir baru nyadar, meski potongan separuh harga tetep aja harganya 200an rebu. Padahal sejak kenal Emina, udah ga mau lagi bayar mahal-mahal buat sunscreen. Secara saya pakenya kan barbar, ga cuma muka tapi juga pergelangan dan punggung tangan sekalian jiahahaha...

 

Dari kiri ke kanan: 
- Skin Aqua UV Whitening Milk
- Skin Aqua UV Moisture Milk
- COSRX Aloe Soothing Cream
- The Body Shop Skin Defence






My empties
Ga mau rugi hihihi....


Jadi, apa perbedaan dari keempat sunscreen ini?

Tentu saja harganya πŸ˜†

Haha oke lah saya akan mulai serius sedikit. Saya buatkan tabel perbandingannya di bawah ini supaya lebih mudah dibaca. Sebagai disclaimer, kulit kita masing-masing bisa berbeda, jadi ini benar-benar subjektif berdasarkan pengalaman pribadi. Fyi, skin type saya normal to dry dengan sedikit early signs of aging.

 

 

 

Skin Aqua

COSRX

Aloe Soothing Cream

The Body Shop

Skin Defence

UV Moisture Milk

UV Whitening Milk

1.      

Retail price (di official store)

40-50rb

40-50rb

149-199rb 

400-500b sekian 

2.      

Where to buy

Online-offline

Online-offline

Online

Online-offline

3.      

SPF

50+ PA+++

50 PA++++

50+ PA+++

50+ PA++++

4.      

Isi

40 gram

40 gram

50ml

40ml

5.      

Konsistensi

Watery

Thick watery

Thick creamy

Milky/mild creamy

6.      

Wangi

No fragrance

No fragrance

Floral lembut

Aroma chemical tajam, aroma alkohol

7.      

Finish look

Dewy

Semi matte

Dewy – semi matte

Glowy

8.      

Tone up effect

Tidak

Ada

Ada

Tidak

9.      

Oxidizing

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

10.  

Pore clogging

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

11.  

Nahan minyak

No idea, I’m not oily. Oil is never my problem 

 

REVIEW

Skin Aqua Whitening Milk/Moisture Milk

Sunscreen murah meriah yang ringan dan enak. Have been and will always be my go to sunscreen. Udah habis berapa botol, ga keitung. Teksturnya yang watery bikin gampang diapply, gak peduli kondisi kulit lagi lembab atau kering. Waktu pertama dioles rasanya adem, seperti basah, tapi cepat sekali menyerap. Hasilnya semi matte dan terasa lembab. Keunggulannya yang paling utama adalah murah dan gampang banget belinya. Di mana-mana ada. Misal kelupaan bawa, tinggal mampir ke supermarket. Gak pelit beli baru karena emang seekonomis itu 😁 Secara preferensi di antara keduanya, saya lebih suka yang Whitening Milk karena memiliki SPF yang lebih tinggi. 


COSRX Aloe Vera

Produk yang dipakai buat review ini sebetulnya my second tube. Awalnya nyobain beli preloved, ih ternyata langsung suka. Pas ada sale di shopee harganya jadi ga nyampe 100rb, langsung angkutt. Teksturnya cenderung creamy, mengingatkan saya pada Ristra, sunblock jaman masih nebeng emak, tapi ini cepat lumer, gampang diblend dan terasa ringan di kulit. Perkara kecocokan dan kenyamanan, COSRX ini 11-12 sama Skin Aqua. Tapi perkara harga, hahaa... This product makes me feel fancy. Belinya cuma pas diskon aja lah 😁


The Body Shop Skin Defense

The fanciest one, paling mahal. Awalnya saya merasa ini yang paling kurang nyaman. Dalam hal feel produknya, mirip dengan versi mist-nya yang pernah saya tulis reviewnya di sini, dari wangi hingga finish glowingnya. Termasuk juga sama-sama pedih di mata kalau habis dipakai wudhu. Tapi setelah sering dipakai, lama-lama bisa beradaptasi juga sih. Bahkan kalau dipikir-pikir, secara pemakaian ini ternyata hemat banget. A little product can go a looong way. Ga perlu sampai sebanyak dua ruas jari untuk meratakan semuka. I really wanted to love this but the price just stopped me there.

 

Final Verdict

I love them all almost evenly dengan urutan

COSRX The Body Shop Skin Aqua Whitening Milk > Skin Aqua Moisture Milk

, tapi untuk repurchase: 

Skin Aqua Whitening Milk COSRX > Skin Aqua Moisture Milk > The Body Shop

Jelas yang murah yang pasti bakal repurchase hahaa..... Skin Aqua Whitening Milk is the best for me karena proteksinya yang cukup tinggi, finishnya matte tapi masih natural dan gak dead matte, harganya sangat terjangku, dan gampang belinya di mana-mana. Sementara, dari segi pemakaian sebetulnya saya lebih suka COSRX karena konsistensinya yang creamy sehingga a little goes a long way. Tubenya juga bisa dipotong biar maksimal dikoret-koret isinya xixixii.... Lumayan hemat sih. Tapi masalahnya, dia harus beli online dan harganya kurang ramah. I should embrace the fact that money is quite an issue now.

Setelah semua habis, mungkin juga ga bakal buru-buru repurchase karena makin ke sini makin buanyakkk banget pilihan sunscreen di luar sana. Dengan meningkatnya kesadaran orang-orang tentang pentingnya proteksi terhadap kulit dari efek negatif sinar matahari, bermacam-macam merk di pasaran lokal sekarang berlomba menawarkan SPF 50. Sebagian bahkan mudah ditemui di minimarket dekat rumah, ga harus online. So easy dan convenient kaan......


Sunday, July 30, 2023

Review: Matrix Wonderlight WL-G - Rambut Coklat Natural Tanpa Bleaching

Saya lagi beberes gudang waktu nemu tote bag berisi perlengkapan hair coloring lawas saya. Di antara beberapa kotak cat rambut Miranda yang sudah expired, terselip satu boks cat highlift Matrix Wonderlight warna WL-G. Rupanya itu sisa dari review eksperimen bikin highlight tanpa bleaching di tulisan ini. Dipikir-pikir mau dibuang kok sayang, karena expired datenya masih lama. Tapi dilego juga siapa yang mau, wong sudah dibuka dan berkurang sekitar sepertiga. Mana gak ada campuran developernya pula. Akhirnya, ya udah deh dipakai sendiri aja. Dan karena saya sedang mode 'males rempong', 'butuh solusi cepat', dan 'yang penting abis', diputuskan untuk minta tolong salon aja. Kebetulan di dekat saya ada salon yang bersedia terima pelanggan yang bawa bahan pewarna sendiri. Mereka tinggal ngecat-in doang. Lumayan, dengan nambah cairan developer 30vol dari salon, ongkos ngecat plus keramas dan blow dry total 75ribu.

Maaf fotonya nyomot dari google.
Sebelum dipakai gak sempet motret karena
belum kepikiran untuk dijadikan bahan tulisan


Swatch shade WL-G (Gold)


Sebelum dicat, rambut saya hitam virgin jadi ga ada foto beforenya ya. Rambut hitam tuh yaa gitu-gitu aja kan. Kita semua punya sendiri 😁 Rambut saya aslinya sekitar level 3, helaiannya tipis halus dan tidak hitam pekat. Dari proses pewarnaan di atas, warnanya naik sekitar 2-3 level jadi sekitar level 5-6 kalau dilihat dari underlying pigment yang muncul. Overall warnanya semacam coklat medium kemerahan dengan highlight keemasan kalau terkena sinar matahari dan terlihat cukup natural kalau indoor. Meski shade G mengacu pada warna gold atau kuning, rambut saya gak jadi yang gimana-gimana. Yaa karena rambut di tingkatan ini aslinya memang masih kaya akan pigmen kemerahan dan keemasan sih. A bit more gold doesn't make a change. 

πŸ‘‰πŸ‘‰ Sedikit penjelasan tentang level rambut di sini. 

Not my hair, cuma untuk gambaran aja



Level gelap terang rambut


I'm happy with the result. Saya puas karena mbak coloristnya pinter, hasil warnanya merata dan bagus. Jujur ya, sebetulnya mewarnai rambut tuh enakan di salon. Tinggal duduk dan trima jadi. Pulang-pulang rambutnya udah bersih dan harum. Coba kalo ngerjain sendiri, repot, belepotan, kadang hasilnya gak rata. Apalagi bleaching. Beuh... Beneran harus dibantuin kalo mau bebas ribet. Kamu bisa coba cari salon-salon kecil yang mau bantu ngecat rambut pelanggan yang bawa produk sendiri. Yang punya banyak langganan nenek-nenek sepuh ngecat uban will be better. Lumayan cut the cost loh. Tapi ini saya sarankan untuk jenis pewarnaan one global color aja, bukan model-model yang butuh teknik spesial seperti highlight atau ombre. It takes skills and sense, ga yakin semua salon kemahirannya merata dalam hal ini.


Hasil akhir


Kesimpulannya, saya cukup senang dengan hasilnya karena dari awal emang gak ada ekspektasi mau warna apa. Cuma mau ngabisin stok cat aja daripada mubazir. Bagi teman-teman yang ingin rambut coklat, bisa coba pakai ini. Dari segi harga memang jauh lebih menguras kantong ketimbang cat rambut lokal yang dijual di supermarket, tapi ini sebetulnya masih relatif ekonomis karena tubenya besar. Selain itu, ada kualitas yang bakal berpengaruh kalau kita ingin warna rambut bisa naik jadi terang sampai beberapa level tanpa membuatnya tampak rusak. Kalau menginginkan warna yang lebih warm atau lebih cool, tinggal pilih shade. Cek chart warnanya, kalau swatchnya gelap (abu-abu, biru, hijau) maka kemungkinan dapet warna cool brown atau warna-warna coklat yang lebih natural cukup besar. Kalau mau warna coklat yang warm bisa pilih warna-warna seputar copper dan gold. Untuk mendapat level gelap terang yang diinginkan, tinggal bermain di campuran developernya. Menurut panduannya, Wonderlight ini bisa mengangkat rambut 3-4 level, bergantung karakter rambutnya. Tapi yang jelas jangan pakai 12% atau 40vol please....


Sunday, May 28, 2023

[Part 1] Skin Journal, A New Journey - [Review] Laneige Clear-C Advanced Effector EX



Pernah saya sebutkan dalam sebuah tulisan beberapa waktu lalu (di sini) bahwa saya sedang dalam pencarian dupe untuk my all time HG toner, SK II Facial Treatment Clear Lotion. Ya gimana yaa, meski cocok dan cinta tapi agak ngenes juga tiap bayar hahaa. Mana barusan ngecek harganya makin mehong πŸ™ˆ Salah satu motivasi yang bikin cewek berada dalam never ending searching for new skincare kan memang itu ya: efektif tapi affordable a.k.a murce mursida πŸ˜†


Sebetulnya udah lama ngincer produk dari Laneige ini. Banyak review yang bilang Clear-C Effector ini bagus banget. Bahkan ada yang berani bandingin sama SK II FTE. Langsung tuing tuing radarnya nyala kan.... The only one thing that kept me from buying it was the price. Secara tujuannya saya buat gantiin toner, bandinginnya gak sama FTE tapi sama CL a.k.a Clear Lotion di rumah 🀭 Jaman segitu, SK II Clear Lotion di lapak langganan ukuran 230ml harganya setengah juta nambah dikit. Nah Laneige ini sekitar 500an ribu untuk ukuran 150ml. Kalau dibandingkan FTE memang jauh lebih ekonomis. Tapi kan saya mau pake ini buat gantiin toner, ya bandinginnya sama CL aja, tetep mahal juga jadinya *ngeyel* πŸ˜…


Trus kenapa akhirnya beli? 

Karena harganya udah jatoh bebas akibat mau discontinued hahahah... Iya, rumornya sekarang udah ga keluar lagi karena digantikan oleh line Radian-C. Plus harga SK II Clear Lotion di lapak langganan udah meroket dibanding terakhir beli πŸ™ˆ Sempet bimbang juga sih pas browsing, mau ambil yang Clear-C atau Radian-C aja yang baru. Dari segi harga emang beda, mahalan Radian-C, tapi tetep masih lebih affordable jauh dibanding SK II. Lagian kalau cocok kan bisa lanjut terus. Nah tapiiii..... setelah cari-cari battle review (yang umumnya endorse-an πŸ™ˆ) dan banding-bandingin ingredients, pilihan malah jatuh kepada Clear-C. Gercep bungkus karena di seller langganan udah last stock dan keterangannya bakal expired tahun depan.


Why??

Despite segala review positif tentang Radian-C, menurut saya dari segi komposisinya, Clear-C terlihat lebih ajib. It lives up to its claim: 92,5% superberry extract. Dari komparasi ingredientsnya bisa dilihat bahwa pada Clear-C, komponen pada urutan pertama adalah Malpighia Emarginata (Acerola) Fruit Extract, bukan air. Lalu disusul bermacam-macam extract tumbuhan (acai berry, kelor, mimba), kemudian baru air dan fragrance di bagian terbawah. Sementara pada Radian-C, yang ada pada urutan teratas adalah Water *wicis air*, baru disusul Malpighia Emarginata (Acerola) Fruit Extract, dst dst. Sepertinya ada penambahan senyawa vitamin C dalam bentuk murni maupun turunannya, tapi ada di paling bawah. Entah seberapa signifikan persentasenya. Saya juga menemukan bahwa komponen fragrance di sini posisinya lebih tinggi dibanding pada Clear-C.  I'm no scientist tapi main feeling aja lah, kayanya lebih menarik versi originalnya.  But both of them have alcohol ya...


Link source: INCI Decoder website


What is it & what's inside?

* Malpighia Emarginata (Acerola): buah acerola atau ceri barbados. Kaya akan vitamin C

* Euterpe Oleracea: buah acai berry, mengandung vitamin C sebagai antioksidan

* Niacinamide

So this is basically vitamin C brightening toner. Bener gak, Mbak Hye Kyo?


Siapp...

Saya cek aja deh ke web Laneige

Hmm, rupanya ini disebut sebagai vitamin booster. Penggunaannya adalah setelah step cuci muka dengan memakai kapas. Lhooo bener kan kalo gitu. Ini tuh toner bervitaminπŸ˜† *ngeyel*


Penampakan

Produk Laneige Clear-C Advanced Effector EX ini datang di dalam boks besar. Isinya botol berisi essence dan sekotak kapas. Oke ini kapas spesial yaaa, satu sisi bergaris-garis, sisi satunya polosan. Menurut petunjuknya, yang sisi garis untuk swiping bersihin kulit mati pada pagi hari, sementara sisi yang polos untuk tap-tap penyerapan produk maksimal di malam hari. Apakah saya akan mematuhi petunjuk ini? Hmm we'll see 😁 

Kemasan tonernya sendiri berupa botol beling transparan warna rose gold dengan tutup non ulir warna chrome and a bit pinkish. Openingnya berupa pump warna putih. Oke, kesannya elegan, udah pasti ya. Laneige gitu loh 😎  

Toner ini konsistensinya cair, warnanya bening, and it has scent. Secara pribadi saya sejauh ini gak ada alergi fragrance so no problemo, tapi andai ga usah pake wangi-wangian gitu ya lebih suka. Does the scent linger? No, it doesn't.


Boks full set

Kapas bawaan 1 boks

Kapas dua sisi

Opening with pump - konsistensi cair

Mini manual book

Petunjuk penggunaan


Pemakaian perdana

It dries fast. Apa mungkin efek dari kandungan alkoholnya? Yang jelas saya ga perlu kipas-kipas wajah nunggu kering untuk menuju step berikutnya. Lumayan mempersingkat 1-2 menit. Cuman kesan glow and bright yang biasa saya dapet dari SK II Clear Lotion ga muncul di sini. Hmmm.... 

Nah tapi menariknya, produk skincare berikutnya seperti meresap dengan cepat gitu aja. It just sinks in. So ini beneran booster yang membantu penyerapan maksimal next skincare product seperti kata orang-orang? Apa beneran brightening like its claim? Dan yang paling penting buat saya, sesuai tujuan semula, apakah akan menjadi the next empties atau saya bakal balik lagi pakai SK II?



(Bersambung ke Part 2)



* Saya excited banget nyobain toner baru ini. Jadi tulisan ini akan diupdate sampai beberapa kali pemakaian. Semoga gak lupa 😁


[Part 2] Skin Journal, A New Journey - [Review] Laneige Clear-C Advanced Effector EX

Saya menulis part 1-nya ternyata sudah hampir setahun yang lalu. Dan habis itu lama banget ninggalin janji bikin part 2 yang tak kunjung te...