Baiklah....
Setelah beberapa bulan yang lalu rajin menyambangi berbagai review-review MUA serta thread Makeup Addict di FemaleDaily dan terkena racun habis-habisan, saya akhirnya menyerah. Setumpuk jar 5ml isi sample foundation hasil hunting di 'pasar' FD sekarang cuma nangkring dengan manisnya di rak gantung dalam kamar. Lalu ada dua atau tiga sample BB cream yang cuma sempet dicolek sekali masing-masing, beberapa batang lipstik dan lipgloss, dua atau tiga compact powder dalam laci, tiga application brush, dua botol liquid eyeliner, sepalet cream concealer, sewadah bronzing pearl yang lebih sering terlupakan keberadaannya meski di depan hidung...trus apa lagi yaaa?
Sebenarnya siiiih, saya tidak terlalu terpengaruh dengan craziness for trying many brands yang menggejala dalam thread-thread tersebut, tapi semangat gila dandan mereka lah yang sedemikian merasuk dalam sukma ini *bahasa yang lebay* hingga mendorong saya ikut-ikut gila lenongan, termasuk yang high end pulak. Sebut saja, MUFE, Shu Uemura, Channel, MAC, Dior..... Yes, setidaknya saya sempat menghabiskan sekian jeti gara-gara kegilaan sesaat ini *hiks*.
Masalahnya, ternyata semua itu hanya dalam sekejap mata saja dan setelah menemukan yang dicari, selanjutnya saya bosan. Untungnyaaa muka saya gak kenapa-napa karena nyobain ini itu, but nothing magical as expected. Plus, saya ini tipe manusia berjenis kelamin perempuan yang hanya sanggup betah bersungguh-sungguh berdandan cuma kalo mau kondangan. Ditambah lagi, nemu banyak artikel kesehatan bahwa kebanyakan make up bisa bikin muka cepet tua alias kerutan. Bikin saya bergidik aja, iiihhhh ogah.
Lalu saya jadi mikir, what am i looking for actually?
I wanna be look naturally beautiful! Begitu batin ini berseru *kembali berbahasa lebay*...and then, saya pun hijrah menuju thread-thread Skin Care dan kawan sejenisnya. Hasilnya, saya tiba-tiba jadi TBS worshiper yang mendapatkan kebahagiaan hanya karena lagi ada diskon. Tentu saja dengan sedikit-sedikit melirik merk lain dengan penuh rasa penasaran pengen colak-colek. Daaan kembali saya menghambur-hamburkan uang yang lumayan banyak untuk memenuhi hasrat baru ini. Gak sebanyak yang sebelumnya sih, tapi cukup memprihatinkan lah. But thank God, untungnya kegilaan ini berlangsung lebih cepat dan saya segera berhasil menemukan akal sehat saya kembali.
Pada dasarnya, saya cuma belanja printilan aja siih. Sedikit sedikit, meski lama-lama membukit juga *sigh* sehingga saya masih ragu menganggapnya masuk kategori haul. Namun akhirnya pada suatu ketika, belanjaan saya pun memuncak. Habis pesen ini di sini, trus pesen itu di situ, terus pesen di sana, terus...terus.....
Dari kiri ke kanan:
1. L'occitane Volumizing Shampoo dari strawberrynet.com
2. The Skin Food Fresh Juice Toner dari Riebutik
3. The Skin Food Fresh Juice E Cream dari Riebutik
4. The Skin Food Salmon Eye Brightenting Cream dari Riebutik
5. Etude House Color Me Nude dari Chic-Princessa (I also bought some BB Cream sachet sample from here)
6. L'occitane Immortelle Precious Cream dari strawberrynet.com
7. Stila Lip Glaze bonus belanja di strawberrynet.com
8. Caring BB Cream in Luminizing
Dan masih ada lagi beberapa benda lain yang gak ikut difoto.
Oke, for some of you who claim as the real beauty addicts, this haul is nothing. "Ah cuman segitu mah cemeeen!" Tapi buat saya, ini cukup kelewat batas. How come? Because in the end I decided to sell most of them! Yes, the picture above was my first and (semoga) last beauty haul.
Gila aja, muka mulus saya ini jadi jerawatan setelah selama sebulan rutin pake skin care yang dari TSF sama L'Occitane, yang di-review buanyak orang pada cocok, aman dan hasilnya bagus. Serius! Muka saya mulus sejak bayi sampai sekarang tanpa pake produk aneh-aneh apapun. Just a bar soap as facial wash alias sabun mandi batangan biasa. Karena usia yang mendekati kepala tiga, I thought I'd start using anti aging products as early as possible. Ternyata.......... Dan sekarang ini sudah hampir dua bulan saya meliburkan diri dari benda-benda itu tapi sisa-sisa kekacauannya masih ada *hiks*.
Yaa mungkin pada dasarnya emang kulit saya yang kurang cucok dengan jenis krim-krim itu. Atau mungkin juga pengkombinasian pemakaian krimnya kurang tepat. Atau mungkin ini....mungkin itu...mungkin.....mungkin.....mungkiiinnn...... Ada seribu satu kemungkinan tapi kebetulan saya kok kurang minat yaa jadi kelinci percobaan diri sendiri :p Mahal, sungguh semua trial 'n error itu sangat mahal. Korbannya gak cuma kantong bolong tapi juga muka yang kenapa-napa. Jujur, bergidik aja baca pengalaman mereka-mereka yang harus pindah dari satu dokter kulit ke dokter kulit yang lain untuk memperbaiki kecantikannya. Bisa abis berapa duit ituhh? Oh yes, I think I can afford it, but is it worthy enough?
"Perasaan sejak awal kita kenalan, gak pernah liat dirimu jerawatan," comment by hubby.
"Kamu pake apa sih, kok mukanya jadi jerawatan gitu?" comment by Mom.
"Baru jerawatan segitu aja udah ribut," comment gak penting by my bro yang wajahnya menyerupai pizza.
Muka ini sih cuma cengar-cengir speechless tapi dalam hati dongkol gak karuan. Pokoknya saya bersumpah, tak akan lagi terpengaruh racun-racun bujukan make up maupun skin care yang cuma bikin saya jadi konsumtif gak bermutu. One day I may need one, but not today. Mending hidup sehat, banyak makan buah dan minum air putih. Jargon klise tapi susah prakteknya. Hehe..
I think I'll just get back to bar soap. Murah meriah dan terbukti menjaga muka saya awet muda. Mending nerusin blanja baju aja deh *teteuuuuup*
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
[Part 2] Skin Journal, A New Journey - [Review] Laneige Clear-C Advanced Effector EX
Saya menulis part 1-nya ternyata sudah hampir setahun yang lalu. Dan habis itu lama banget ninggalin janji bikin part 2 yang tak kunjung te...
-
Jangan lupa cek Part 1 juga ya. Ada rumus buat dapetin warna abu-abu lho 😊👇 <<< Part 1 - Mengapa Harus Bleaching? Kata kunc...
-
Sebetulnya Medi-Klin TR ini sudah banyak direview oleh para blogger Tanah Air. Coba deh cek di google . Tapi entah kenapa masih adaaa aj...
-
Hai hai..... Belakangan ini benar-benar fiuuhhhh. Postingan ini dibuat pada bulan Desember 2020 yang mana artinya pandemi Covid-19 sudah ha...
hehe aku juga pernah ngalamin pengalaman kayak kamuuu, beginner tau produk perawatan kulit yang agak menguras kantong dan katanya ampuh merawat kulit, eh kok malah jadinya ngerusak kulit yang aslinya gak kenapa kenapa hiks.
ReplyDeletemakanya saya ga berani coba yang macem2 banget untuk perawatan, sekarang lebih mau coba yg alami, yg herbal aja. Murah dan sama manjurnya kok :)
andelumud.blogspot.com
hai, ande salam kenal, welcome to my blog ^_^...iyaa nyesel bin kapok deh. muka gak kenapa-napa jadi bermasalah. iming2 muka kinclong bak artis korea? bo'ong bangeeet, orang mereka terkenal oplas kok >"<
ReplyDelete