Showing posts with label shopaholic. Show all posts
Showing posts with label shopaholic. Show all posts

Monday, December 11, 2017

Quick Review: The Body Shop Coconut Body Milk

Salah satu penyebab kalap belanja yang susah dicegah adalah kalau ada diskon gede di web The Body Shop Indonesia. Kalo di counter sih masih bisa menahan diri untuk gak masuk, kecuali pas ada yang perlu dibeli. Soalnya gak nyaman banget liat-liat sambil diikutin sama BA-nya, ditawarin ini itu yang mungkin sebetulnya gak minat. Akhirnya jadi gak bisa leluasa mikir kepingin beli apa. Sementara kalo di webnya, bebas cuci mata sambil browsing review produk-produk tertentu yang pengen dibeli. Meskipun galau bingung mau beli apa dan bolak-balik add to cart tanpa pernah check out, gak bakal ada yang protes xixixixi......

Terakhir belanja di web, pas ada sale 50% untuk pembelian 3 buah item. Salah satu yang saya beli adalah Coconut Body Milk. Langsung review aja ya. Kesan pertama dari body milk ini adalah the scent is sooo heaven (kaya pernah nyium wangi surga aja ya hahah). Aromanya enakkk banget, mirip santan bercampur wangi pandan yang semerbak. Kalo saya, yang langsung kebayang adalah es kopyor, dikasi santan, susu, dan sirup merah muda, dicampur potongan buah nangka. Duhh, jadi ngiler sendiri hahaha.....

The Body Shop
Coconut Body Milk

Konsistensi body milk ini relatif cair tapi masih cukup creamy. Kira-kira hampir mirip santan instan yang dijual di toko-toko, hanya sedikit lebih kental. Di kulit terasa ringan. Buat kulit yang terasa kering karena di lingkungan ber-AC dan membutuhkan kelembaban maksimal, body milk ini kurang nendang sehingga butuh sering reapply. Tapi buat saya cukup lah untuk bisa melembabkan tangan sejenak setelah mandi atau cuci piring. Gak butuh awet lama karena biasanya habis itu ada aja yang bikin tangan perlu basah-basahan lagi.

It may not be the best moisturizing lotion tapi wanginya sangat spesial. Jadi kesimpulannya: saya suka, saya suka.....

Hmmmm yummy....

Wednesday, February 15, 2017

Quick Review: Nature Republic Flower Jeju Flower Balm Peach Blossom



Foto diambil dari kpopmart.com

Halo...
Ini adalah quick review a.k.a review kilat mumpung ada mood dan ada kesempatan. Nulisnya malam-malam jadi mohon maaf belum bisa posting foto. Hahaa... (blogger pemalas) Kebetulan hp Android lagi rusak, opname di bengkel servisan, jadi susah mau bikin draft postingan tiap kali kepikiran ide. Ini bukan banyak alasan ya, cuma satu kok alasannya qiqiqiqiii....

Saya biasanya gak begitu suka lip balm. Yahh pengalaman saya dengan lip balm memang baru sebatas Tender Care dari Oriflame dan varian Born Lippy dari The Body Shop (gratisan birthday gift). Kesan saya: sticky, glossy, mengkilap kaya makan gorengan, transparan, bikin bibir yang aslinya udah full jadi keliatan tambah full (bikin muka isinya keliatan bibir tok), dan yang paling nyebelin jadi susah nempelin lipstik apapun di atasnya. Kalo komentar teman saya, "Lip balm emang bukan buat ditumpukin lipstik tauk!!" Baiklah, meski mungkin memang benar lip balm bukan untuk ditumpukin lipstik, tapi efek hasilnya yang gak memuaskan tadi jadi bikin saya pengen nimpukin aja pake lipstik biar agak ada warnanya. Bayangin, udah warna bibirnya gelap, eh mengkilap lagi. Udah gitu, lengket tapi gak bikin lembab. Kalau bibir lagi kering, tetep aja teksturnya kasar meski secara tampilan seolah lembab (tersamarkan oleh kilap). Saya buang-buang aja isinya buat bikin DIY tinted lip balm.

Update:
Akhirnya bisa pajang foto sendiri

Nah alasan di atas tadi yang bikin saya jadi kepingin sharing tentang flower lip balm keluaran Nature Republic ini. Pertama oles langsung seneng banget. Creamy tapi sama sekali gak lengkettttt, plus berasa banget efek melembabkannya. Dan satu hal lagi yang saya suka adalah lip balm ini lumayan pigmented di atas bibir gelap saya. Memang warnanya gak bakalan sesolid lipstik, tapi setidaknya bisa bikin bibir cukup merona sehingga keliatan segar alami. Justru yang begini ini yang saya demen. Bikin dandan keluar rumah jadi semakin praktis. Gak usah menor-menor, yang penting seger......

Lalu bagaimana dengan hobi saya yang suka numpukin lipstik di atas lip balm?
It goes well with any lip color!! Mau ditumpukin apa aja, gak masalah. Mau yang model palet maupun model lipstik konvensional, hayuk aja. Saya kebetulan lebih suka mengaplikasikan lipstik pake jari sih ketimbang mengoleskan lipstik langsung ke bibir. Kalau pakai flower lip balm ini, jari saya merasakan bahwa bibir jadi terasa lembut, bahkan pas musim lagi kering-keringnya (yang biasanya bikin bibir ngelupas sana-sini) sekalipun.

Update:
Penampakan isinya

Sebelum memulai tulisan ini, saya coba googling nama lengkapnya. Kebetulan di packagingnya gak ada keterangan apa-apa, cuma tulisan Nature Republic doang. Dan di internet, saya menemukan lebih dari satu versi nama. Tapi yang paling banyak muncul adalah Flower Jeju Flower Balm. Hmm itu kenapa kata flowernya diulang-ulang yaa...

Ada dua pilihan warna dari flower lip balm ini: Rose Blossom dan Peach Blossom. Yang saya punya, kalau dilihat dari warnanya, sepertinya yang varian Peach Blossom. Ketika dibuka, ada aroma floral yang lembut. Tapi ketika sudah diaplikasikan ke bibir, aroma tersebut hilang. Warnanya di bibir jatuhnya jadi sheer pink. Efeknya, bibir jadi terlihat merona segar alami.

Update:
Saya bolak-balik jarnya
Gak nemu tulisan Flower Balm atau apapun

Berapa harganya? Ehm saya kurang tau karena ini cuma oleh-oleh adik ipar dari Korea (lagi-lagi gratisan wahahaha). Seorang beauty blogger mengeluhkan harga lip balm ini mahal karena dia belinya di harga £5. Sementara setelah browsing-browsing, saya menemukan bahwa di Qoo10 dijual seharga US$ 4.70, di Ebay seharga US$ 5.01, di Koreadepart harganya US$ 4.41 diskon 35%, di Yesstyle harganya US$ 5.52, dan di Amazon dibanderol US$ 6.39.


Repurchase?
A.k.a mau beli sendiri kalo udah abis? Kepingin sih, cuman kayanya produk ini sudah discontinue. Di web Koreadepart sudah gak keluar. Adanya packaging baru yang sepertinya di berbagai web rata-rata disebut sebagai Jam Balm. (kenapa saya jadi ingat jamban?)

Nulis tentang lip balm, saya jadi ingat pernah punya rencana cerita tentang pengalaman tentang bikin DIY tinted lip balm. Gara-gara hp rusak jadi lupa deh (ceritanya cari kambing hitam). Kapan-kapan aja lah xixixi......

Sunday, April 8, 2012

My Beauty Haul Super Flash

Baiklah....
Setelah beberapa bulan yang lalu rajin menyambangi berbagai review-review MUA serta thread Makeup Addict di FemaleDaily dan terkena racun habis-habisan, saya akhirnya menyerah. Setumpuk jar 5ml isi sample foundation hasil hunting di 'pasar' FD sekarang cuma nangkring dengan manisnya di rak gantung dalam kamar. Lalu ada dua atau tiga sample BB cream yang cuma sempet dicolek sekali masing-masing, beberapa batang lipstik dan lipgloss, dua atau tiga compact powder dalam laci, tiga application brush, dua botol liquid eyeliner, sepalet cream concealer, sewadah bronzing pearl yang lebih sering terlupakan keberadaannya meski di depan hidung...trus apa lagi yaaa?

Sebenarnya siiiih, saya tidak terlalu terpengaruh dengan craziness for trying many brands yang menggejala dalam thread-thread tersebut, tapi semangat gila dandan mereka lah yang sedemikian merasuk dalam sukma ini *bahasa yang lebay* hingga mendorong saya ikut-ikut gila lenongan, termasuk yang high end pulak. Sebut saja, MUFE, Shu Uemura, Channel, MAC, Dior..... Yes, setidaknya saya sempat menghabiskan sekian jeti gara-gara kegilaan sesaat ini *hiks*.

Wednesday, March 28, 2012

Paket Dari Jepang

"Ada paket ni dari Jepang, dirimu belanjanya jauh amat sih,"

Pesan Whatsapp dari misua muncul pagi itu di tengah-tengah kejenuhan suasana kuliah. *gila, pagi-pagi udah jenuh aje, dasar mahasiswa gak niat :D* Yieee paket belanjaannya udah dateng. Fiuh fiuh, seandainya gak lagi di kelas, udah jingkrak-jingkrak aja kali ya*lebay* Paket yang alamatnya nebeng alamat kantor misua itu remained untouched by custom alias masih utuh. Kenapa nebeng alamat kantor? Biar gak ditanyain sama orang-orang rumah yang suka kepo. Bisa kebayang betapa belibet interogasinya karena pada ngeliat amplop full tulisan Jepun itu. Bakal susah ngeles deh :D

Saturday, March 19, 2011

Review: Pearl Shine Make Up Base

Ever heard of Beauty Credit?
Untuk yang belum tahu, itu adalah salah satu brand kosmetik asal Korea. Seperti yang kita semua tahu, produk-produk kecantikan asal negeri ginseng tersebut sekarang lagi booming. Banyak betul online shop di Tanah Air yang turut serta memasarkannya. Janji-janji yang menggiurkan yang ditawarkan adalah berupa kulit putih kinclong, yang cling, bebas jerawat ataupun bebas penampakan jerawat, kulit mulus, kulit bersinar, de es be de el el..... Dan kalau sudah dengar kata Korea, pasti pikiran orang bakal tertuju pada arti-artis Korea idola abegeh yang sedang naik daun dan memang kinclong-kinclong itu. Tentu saja, terlepas dari kontroversi apakah kinclongnya itu sebagai hasil treatment kecantikan atau hasil sulap-menyulap alias operasi plastik.

Thursday, March 17, 2011

Barbie Eye

Saya teringat dengan wishlist tak bermutu postingan tahun kemarin. Haha benar-benar saya tidak pernah berpikir akan benar-benar memenuhinya. Mata saya cipit, dan adalah pikiran yang gila jika saya berharap bisa membuat mata saya terlihat lebar dan cantik seperti model-model barbie lens itu. Malu rasanya berperilaku seolah saya tidak mensyukuri anugerah-Nya pada saya :) (tentu saja itu juga disertai oleh harga yang tak masuk akal pada masa itu jika mengingat bahwa adanya keinginan ini bukanlah dilatarbelakangi oleh kebutuhan melainkan sekedar pingin-pinginan ajaahhh :p)

Lamaaa sekali saya sudah melupakan pikiran gila itu hingga suatu hari saya menemukan website ini. Seller di website tersebut menjual lensa kontak dari berbagai macam merk, termasuk label GEO dan Japan Barbie Eye. Yang membuat saya langsung takjub adalah harga yang ditawarkan untuk lensa-lensa mata barbie itu jauh dibawah harga pasaran. Free ongkir pulak!

Aaarrghhhh.............nafsu belanja saya pun terkilik-kilik X(
Semangat hidup kembali bangkit *lebay*
Tapi eiiitts, tunggu dulu. That was just too good to be true. Sebagai wanita berpendidikan, otak harus dipakai. Kalo gak, bisa sayang nanti duit SPP yang telah dihambur-hamburkan oleh orang tua supaya saya bisa makan bangku sekolahan *rayap kalii* :p

Saya main-main ke fesbuk sang seller. Saya telusuri tembok alias wall fesbuknya dan mengajak kenalan beberapa buyernya. Daaaan baiklah..setelah mendapatkan berita-berita yang cukup memantapkan hati, saya pun mencoba order sepasang contact lens berlabel Japan Barbie Eye Super Nudy dengan ukuran plano. Aslinya saya berkacamata minus 4, tapi saya tidak mau bertaruh dengan memakai lensa kontak berukuran minus tanpa rekomendasi dokter.
She's a recommended seller. Responnya cukup cepat. Selain itu, saya hanya perlu mentransfer kurang dari 160 ribu dan barang ternyata dikirim pake JNE Yes *yuhuu, no need H2C*




Spesifikasi
Color: Brown
Diameter: 15.8-16mm
Water content: 48%



Selain sepasang lensa kontaknya, saya juga mendapat sebuah lens case dan sebotol multipurpose solution merk omega ukuran 10ml for free. Cairan multipurpose tersebut sudah tidak ada penampakannya karena sudah habis :D Sang seller sepertinya lupa menyertakan bottle capnya sehingga berusaha saya habiskan secepatnya sebelum terkontaminasi banyak bakteri *sigh*


I prefer brown for natural look. Pink, violet, blue, green, or any other kebule-bulean colors make me feel like a vampire. *please no offense to those who like to be colorful* :D


Sebelum memakai soft lens



Sesudah memakai soft lens



Mencoba sedikit genit dengan menambahkan riasan sederhana pada bulu mata.



Dengan kacamata




Color 2/5
Not so impressed. It is not brown at all. Just some brighter color on my pupil like pale cream. Komentar my hubby,"Cieeeh....sayangku gayaaa deh, pake soflens ijo ya?" Whatt?? X(
Yang pasti, ternyata saya masih lebih suka warna asli mata saya :p

Enlargement 5/5
Efek pembesarannya cukup berarti buat mata kecil saya. Ukurannya tepat. Saya tidak ingin mencoba diameter yang lebih besar lagi karena pasti gak cukup di mata saya. Ukuran 16 mm aja sudah susah payah masangnya :D Mata saya jadi terlihat benar-benar belo karena hampir separuh dari luasan total kornea mata tertutupi oleh lensa. Oke, saya merasa sedikit terlihat bloon dengan mata sebesar itu hehehe.....

Comfort 4/5
This is my first time wearing contact lens, jadinya saya belum punya pembanding. Bahkan saya masih sering menemui kesulitan menaruh lensanya di mata hahaha.... Oh tidak, tidak. Sebelumnya, saya pernah membeli sepasang contact lens pre-loved merk GEO warna hijau milik seorang teman. Saya lupa menanyakan apa serinya, yang pasti diameternya lebih kecil. Mungkin sekitar 14 mm.
Setelah memperlakukan lensa tersebut sesuai dengan kaidah-kaidah aturan yang benar dan memasangnya, saya hanya merasa nyaman sebentar. Dalam waktu kurang dari 1 jam, lensa hijau saya tadi jadi terasa panas, mengganjal, dan tidak enak di mata. It doesn't happen with the ones from Japan Barbie. Setelah hampir 4 jam, mata saya masih nyaman-nyaman saja meski mulai sedikit terasa kering. Ini dengan catatan, mulai dari proses pembersihan hingga pemasangan benar-benar sesuai prosedur yang baik dan benar lho ya. Yang pasti saya belum berani memakai lensa kontak keluar rumah. Belum pede, takut kenapa-napa hehe....



Perbandingan penampakan Japan Barbie Eye Super Nudy Brown (atas) dengan Geo something Green (bawah). Yang satunya wadahnya bener-bener besar dibandingkan isinya :D


Uh, umm.....satu hal yang pasti, jangan terlalu berharap lensa-lensa besar ini akan otomatis membuat mata kita secemerlang dan seblink-blink mata barbie yah. It needs a lot more works and money, karena dibutuhkan riasan mata yang pretty heavy dan ribet untuk menghasilkan mata secantik para model foto itu. Believe me, they all are fake. Buying circle lenses is just an early step :D



Masih penasaran bagaimana model-model cantik itu bisa memiliki mata yang terlihat soo big dolly blink blink? Nah, berikut ini adalah beberapa video tutorial yang berhasil saya temukan di Youtube. Ada buanyaaaak sebetulnya. Saya pilihkan yang talk less do more yah alias gak kebanyakan ngocehnya :D






Catatan:
All pictures above were taken using my bro's camera phone Samsung SGH-D900 yang auto focusnya membuat memotret dengan jarak super dekat menjadi hal yang menyenangkan, tentu saja terkecuali gambar-gambar yang ada mbak-mbak cakepnya lho yah :D

Monday, June 14, 2010

Offline Shopping Still Rocks


Berapa banyak online shopper yang mengeluhkan bahwa belanja online terkadang adalah what you see is not what you get? At least, hampir semuanya pernah merasakan punya keluhan yang sama. Even sOmetimes you buy something that doesn't deserve how much you have to pay for it. Bagai mengambil kucing dalam karung yah. Yang paling apes adalah kalau kucingnya gak dapet, eh malah digigit atau dicakar, alias ketepu mentah-mentah. Barang gak datang, duit melayang, sellernya juga tiba-tiba ikut ngilang. Gigit jari sambil dongkol beraat.

I'm a crazy online shopaholic. Bukan karena aku suka belanja, tapi lebih karena bosan. Sebelum jadi IRT dadakan gini, aku adalah manusia yang gak pernah berhenti punya aktivitas. Tapi yah you know lah, I got married, got pregnant, left my job and went back to my hometown, then my hubby begged me to be totally a housewive. Maybe some people will say blajar masak lah, atau jahit-menjahit lah, atau baca buku lah, atau jualan es jus lah, atau apa lagi lah... Yup benar, aku sudah bisa melakukan semuanya itu, tapi aku tidak menikmatinya. Masalah utamnyanya adalah, daku berasal dari background pendidikan engineering, terbiasa bekerja so very equal dengan para pria dan mengerjakan hal-hal yang menghasilkan perlakuan apresiatif yang sangat nyata dari rekan sejawat maupun atasan. Yeah oke, ini adalah benar-benar post power syndrome di usia dini (--'


Aku sangat menikmati proses belanja online. Again, not about the buying, but the process. Mulai dari so very excited lihat-lihat katalog, tanya-tanya barang, ngobrol dengan seller, nawar-nawar, menanti-nanti PM balasan seller, sampaiiii dengan puncaknya H2C nunggu barangnya datang. And when the package arrived, itulah saat antiklimaks di mana barang yang sudah kubeli pun tidak lagi semenarik waktu sebelum dibeli dan aku kembali mencari barang-barang buruan baru untuk memulai kesenangan itu dari awal. Sedikit-sedikit aku mulai bertransformasi dari seorang smart and very selective buyer menjadi crazy shopaholic yang selalu lapar mata, dari seorang yang bersikap hemat dan efisien menjadi pemboros yang sudah tidak peduli dengan nilai uang. (maklum, duitnya kan gak cari sendiri hehehe)

Sebenarnya banyak kecewanya juga sih blanja online itu. Seperti awal tulisan ini, terkadang ada seller yang begitu tinggi mematok harga sementara ketika barang sudah sampai.....aiiiih ini sih gak worthy banget sama duit segituu >.< Kadang kala bahan bajunya tipiiis banget dan kasar (ini mah harusnya gak nyampe 50 rebong!). Atau sepatunya gak bisa dipake coz bikin talinya gak sama panjang dengan solnya, alhasil musti pesen extension elastic ke tukang sepatu. Dikomplen halus pun gak ngrasa salah (atau emang gak paham kualitas barang?). Tapi kok gak kapok-kapok juga yah akunya. Brarti yang salah sapa dong? :p

Hingga a couple days ago...
Seorang teman cuap-cuap di Twitter tentang TBS sale. What?! TBS lagi sale?? Akhirnyaaa, sejak aku mengenal TBS, baru sekarang kabar sale-nya bisa nyampe kupingku. Dan oleh karena jin ifrit tukang shopping udah pewe ngendon numpang makan minum di dalam diriku, badan ini pun langsung panas dingin pengen cepet-cepet nyambangin konter TBS di Amplaz.


Finally, the day came!! My hubby akhirnya membawaku keluar kandang. Rupanya dia menangkap kegelisahan hati istrinya ini (ciehehehehe). And for the first time after the baby born day, I went hanging out for nothing but fun and refreshing, bukan buat imunisasi, ke dokter, cek lab, atau beli pisang di Indomaret.

I shopwindowed, I went in and out many stores, I touched clothes, shoes, checked the prices. Ngiler dot com lah ceritanya :D persis seperti ketika liat-liat katalog online, hanya bedanya, kali ini aku bisa menyentuh bendanya langsung, merasakan apakah aku menyukainya dan kemudian menentukan secara pasti "Do I need this?"

I won't talk much about TBS. The brand is a warranty for the excitement on holding the bottles, the enjoyment on smelling the scents, and finally the satisfaction on grabbing some for my personal posession. Puasss ;) Next after TBS, and this is the best part, I saw a store which sold so many cute clothes. Model-modelnya mirip sama baju-baju Korea di internet, even some of them were prettier. Harganya? Jauh di bawah OS-OS fashion impor yang pasang harga gila dan mengklaim bahwa their poducts are high quality. Kualitas barangnya? As pretty as it looks and worth every penny. Setelah melihat potensi hubungan baik antara aku dengan sebuah cute purple long dress dan mencobanya dikamar pas, yah selanjutnya sudah bisa ditebak :D Secara udah lama diriku mengidam-idamkan punya long dress sementara yang kubeli online selama ini mengecewakan terus. Hehe tapi cukup satu aja, coz malu ma hubby yang setia nungguin :"> (tar bisa-bisa dikira aku nih istri yang tukang ngabisin duit suami, meskipun sempet ada benernya juga sih :lol:)



Jujur, offline shopping hari ini membuat akal sehatku kembali ke tempatnya semula secara menakjubkan. Mataku pun kembali kenyang. Melihat-lihat baju-baju lucu di berbagai OS sama sekali tidak membuatku lapar. Visiting real shop lets you SURELY decide what you want and how worth it is to spend your money on it.

Offline shopping still rocks better, Ladies!! ^^

Shopaholic Is My Middle Name


Wiiiiiyyyy akhirnyaaaa......hari ini ke TBS juga \^0^/. Masih ditambah satu long dress yang so cuuute pulaaa. My beloved hubbyyyyyyyy, makasih yaaa :"> Sebetulnya masih banyak yang menarik hatiku untuk disamber masuk shopping bag. Tapi untunglah akal sehatku masih bertahan di tempatnya :p Jadii, cukup satu saja yang dibawa pulang :D

Friday, April 30, 2010

My Crazy Newest Wishlist

Hihihi...setelah berderet silly beauty n fashion wishlist, mulai dari mascara, body butter, parfum, lipstick hingga baju-baju impor akibat lapar mata hasil jadi pengangguran kelamaan, rasanya online shopping passion-ku smakin menggila. Aku baru saja menghabiskan jumlah yang lumayan untuk sebotol kecil DHC eyelash tonic yang direkomendasikan oleh forum-forum kecantikan ampuh untuk bikin tebal dan lentik bulu mata. Sinting! pikirku ketika selesai meng-OK proses transfer mobile banking. Lalu aku pun berjanji sungguh-sungguh dalam hati untuk menjadikan DHC ini yang terakhir untuk saat ini. Yah paling enggak, aku cuti dari lapar mata sampai 3 bulan ke depan.

Tapi...ya ampuun tiba-tiba saja aku mengiyakan tawaran sebuah olshop di FB bahwa sehelai dress impor cantik yang duluu pernah ku-comment sudah ready stock lagi. Habiis, nawarinnya via pm siih, kan aku ga enak (ngelesmode.com). Bersamaan dengan itu, tiba-tiba saja aku iseng mengajukan harga buat lelang produk oriflame sebuah olshop di MP dan menang! Padahal aku tidak butuh GG eyespencil dan Lash Extreme Mascara itu. Benar-benar ya ampun...

Yang pasti sekarang aku harus benar-benar menarik tali kekangku erat-erat. Sebuah olshop beralamat indohemat.com tampaknya agak tidak beres. Barangku tidak jelas pengirimannya dan mereka menjanjikan refund yang sudah hampir seminggu belum juga mewujud di rekeningku. Aku kapok deh. Kapok! Kali ini harus libur blanja-blanji beneran! Tapi...eeh ternyata kok kapoknya kapok lombok. Tanpa sadar aku malah sudah mulai iseng lagi request katalog sepatu ready stock menggiurkan nan murmer sebuah olshop di MP padahal aku sama sekali sedang tidak butuh sepatu. Aduh, sudah deh. Aku tidak mau lihat katalog yang sudah dikirim via pm itu. Bisa-bisa aku tergiur ngetik komen di sebuah foto dan tahu-tahu sudah deal via sms. Lagipula, aku menyadari bahwa saat ini tampaknya aku sedang termimpi-mimpi membeli sesuatu. Aku mulai browsing gila-gilaan demi info di mana seller terpercaya rekomendasi semua orang untuk barang itu. Siang malam, benda itu memenuhi pikiranku terus-terusan. Tapi uh, aku harus bertahan, karena my newest wishlist ini benar-benar sinting dan soo useless also childish. Apa coba??

BARBIE LENS HYPERSIZE yang bikin mata terlihat besar dan blink-blink seharga 255 ribu!! >.<



Huhuu gak penting bangeet...aku gak akan beli! Tidak! Tapi...adakah seseorang tiba-tiba memberikannya sebagai hadiah? (lagi-lagi ngarepmode.com) :">

[Part 2] Skin Journal, A New Journey - [Review] Laneige Clear-C Advanced Effector EX

Saya menulis part 1-nya ternyata sudah hampir setahun yang lalu. Dan habis itu lama banget ninggalin janji bikin part 2 yang tak kunjung te...