Hai hai.....
Belakangan ini benar-benar fiuuhhhh. Postingan ini dibuat pada bulan Desember 2020 yang mana artinya pandemi Covid-19 sudah hampir satu tahun mewarnai peradaban manusia bumi. Banyak hal yang berubah dalam keseharian kita bukan?
Nah ceritanya saya masih menyimpan penasaran dengan highlight setelah sekitar satu setengah tahunan lalu mencoba babylight bleaching menggunakan Joico Creme Lightener. Sekedar informasi babylight adalah istilah untuk highlight yang sangat halus. Hasilnya cukup memuaskan bagi saya karena rambut yang di-highlight jadi terlihat sangat natural. Warnanya ngeblend banget sama rambut aslinya. Cuma satu kekurangannya, warna hasil bleachingnya kurang rata karena mengaplikasikan foil sendirian itu susah setengah mati 😅 sampe pengen nangis hahahaha.... Ngerjainnya lamban banget sehingga adonan bleaching di mangkok terekspos di udara kelamaan. Akibatnya, rambut yg kena bleaching belakangan kurang maksimal prosesnya dibanding yang awal-awal.
Babylight pakai bleaching Joico Creme Lightener setahunan lalu |
Proses bikin babylight, harus tipis-tipisss |
Belajar dari pengalaman pertama, saya nyerah aja deh, meski puas tapi rasanya gak sanggup DIY highlighting pakai bleaching lagi. Oleh karena itu di kesempatan kali ini, sebagai alternatifnya saya pilih cat permanen yang gak sensitif terhadap waktu. Berbeda dengan zat bleaching yang berproses terus-menerus, cat permanen punya batas waktu. Setelah sekian menit yang ditentukan, dia akan sampai pada kinerja yang maksimal kemudian berhenti. Lalu karena saya hanya ingin rambut jadi lebih terang tanpa diwarnai, pilihan jatuh pada cat permanen jenis highlift warna Clear. FYI, highlift adalah jenis cat rambut permanen yang punya kemampuan mengangkat warna rambut agak tinggi, bisa 2 hingga 4 level. Untuk project kali ini, demi alasan ekonomis, saya memutuskan pakai merk Matrix varian Wonder Light. Lumayan dengan harga 70an ribu bisa dapet tube gede isi 90ml. Value for money banget kan. Jadi ga usah ngecat sambil ngirit-ngirit karena kuatir kehabisan bahan hahaha...
Pewarnaan kali ini dilakukan dalam dua sesi dan gak sepenuhnya DIY karena saya minta bantuan dari teman yang berpengalaman ngecat rambut untuk pengerjaan sekepala. Sesi pertama adalah menyiapkan 'kanvas' untuk sesi ke dua nanti. Bagian-bagian rambut paling luar yang bakal keliatan dibuat highlight dulu, lebih terang sekitar 2 level saja cukup. Ini saya kerjakan sendiri dan menghabiskan sekitar 15 lembar foil, pakai Matrix WL Clear dengan campuran developer 20vol, ratio 1:2. Setelah itu, rambut didiamkan selama 45 menit agar zat highlift bekerja maksimal. Hasilnya rambut jadi naik di level merah-oranye keemasan, seperti gambar di bawah. Lumayan terang ternyata meski developernya cuma 6%. Yah memang warnanya kurang ngeblend sih, jadi agak chunky highlight 😅 Saya ambil helaian rambutnya agak banyakan, soalnya kapok bikin babylight, susahhh 😬
Matrix Wonder Light + developer 30vol (Yang developer 20vol gak kefoto) |
Klaim: bisa mengangkat warna rambut hingga 4 level |
Chart warna Matrix Wonder Light, nyomot dari lapak orang Saya pakai yang Clear (lingkaran atas) |
Hasil sesi 1: highlight, terangnya belum terlalu kelihatan Aslinya sih ada emas-emasnya dikit tapi setingan kameranya otomatis bikin gambar hasil jepretan jadi lebih cool ketimbang aslinya |
Setelah puas dengan hasil highlight di atas, lanjut panggil bala bantuan untuk sesi ke dua. Masih pakai WL Clear juga tapi kali ini dengan campuran developer 30vol dan full head a.k.a sekepala. Nah ada hal menarik yang saya amati di proses ini. Teman saya mengaplikasikan cat rambut secara normal untuk bagian rambut yang dimulai dari 2cm setelah akar sampai bawah. Kira-kira setelah menunggu 20-30 menitan, dia mulai mengaplikasikan di bagian yang dekat akar rambut dengan cara berbeda. Jadi gak sekedar ditemplok rata tapi juga disisir-sisir supaya warnanya ngeblend dan gak terjadi hot root (bagian pangkal lebih terang ketimbang ujung). Pengerjaan bagian pangkal ini memakan waktu sekitar 10 menit sehingga ketika selesai, rambut bagian bawah sudah melalui proses selama 40 menit. Karena saya gak mau akarnya terlalu terang, 15 menit kemudian rambut dibilas. Hasilnya bisa dilihat seperti berikut.
Hasil sesi 2: indoor lighting Warm (ki) VS natural (ka) |
Hasil sesi 2 Kiri: outdoor lighting Kanan: under sun light |
Hair levels: tingkatan gelap-terang rambut |
Saya cukup puas dengan hasilnya. Di dalam ruangan dengan pencahayaan normal/natural, warnanya coklat medium, dan di bawah sinar matahari jadi merah keemasan. Sementara yang sebelumnya sudah dihighlight terlihat brassy orange, kurleb level 5-6. Meski brassy tapi masih sesuai harapan, karena WL Clear kan memang seharusnya gak ada warnanya, kerjanya hanya lifting (mengangkat warna) tanpa proses toning (memberi warna). Kalau ada yang kepingin nerangin warna rambut tapi gak mau bleaching, ini bisa jadi salah satu alternatif pilihan. Kondisi rambut sesudahnya pun gak berasa rusak atau gimana-gimana. Buat Teman-teman yang kepingin rambut coklat dalam satu kali ngecat, bisa coba varian warna lainnya yang berfungsi toning juga, tinggal disesuaikan aja dengan hasil akhir yang dimaui. Btw ini saya ga dapet endorse lho *uhuk* Pakai highlift merk lain pun tak apa hahaha.
Setelah ini, saya kayanya bakal harus ngecat lagi dengan warna ashy untuk mengatasi brassy di atas. Meski ketika indoor cokelatnya terlihat oke, tapi setelah keluar ruangan, warna emas-emasnya itu jadi muncul, bikin malu aja 😅 Masih menimbang-nimbang sih, mau pakai cat apa. Yang jelas apapun itu yang penting semoga bisa terlaksana trus bikin reviewnya di marih 😉
No comments:
Post a Comment