Saturday, November 12, 2016

Review: Medi-Klin TR, Gel Obat Jerawat


Sebetulnya Medi-Klin TR ini sudah banyak direview oleh para blogger Tanah Air. Coba deh cek di google. Tapi entah kenapa masih adaaa aja orang nanya tentang mengatasi jerawat di internet, entah di forum maupun grup Facebook. Jadi mungkin masih lumayan banyak yang belum kenal dengan gel obat jerawat satu ini. Ehm, saya sendiri juga baru kenal sih, belum ada setengah tahun ini *ngaku juga akhirnya* hohohooo....

Trus, dari mana saya bisa kenal Medi-Klin TR?
Saya direkomendasikan oleh DSA-nya anak saya. Loh kok dokter anak? Jadi ceritanya, waktu meresepkan salep anti peradangan untuk luka anak saya, beliau berpesan untuk dioles selama tiga hari saja. Kalau berlebihan atau jangka panjang, bisa menyebabkan penipisan kulit. Karena udah langganan banget sama beliau, saya iseng nyamber, "Dok, brarti bisa buat menipiskan bekas jerawat saya juga dong." Ternyata salep tersebut mengandung steroid. Selanjutnya mengalirlah kuliah singkat tentang kandungan steroid. Ujung-ujungnya, obrolan tersebut menyinggung jendolan jerawat di pipi saya.

"Ibu pake aja Medi-Klin yang ungu, ada antibiotiknya. Soalnya jerawatnya ibu itu yang nodular," begitu sarannya. FYI, ini dokternya masih muda dan cantik, kulitnya kinclong banget, kalo panggil mesti 'ibu'. Tapi saya yakin beliau lebih senior ketimbang saya. Beda sama DSA langganan yang satu lagi. Udah bapak-bapak, menyapa saya dengan sebutan 'mbak'. Penting gak penting, info ini perlu disampaikan untuk mengurangi distorsi perkiraan usia saya. Buahahahahahaha..... *abaikan*

DSA anak saya ini orangnya cerdas dan sangat aktif mengikuti perkembangan jurnal dan isu-isu medis. Beliau suka diskusi sambil mendorong pasiennya untuk mengedukasi diri sendiri tentang berbagai info kesehatan. Begitu dapat saran obat jerawat dari beliau, entah kenapa hati ini jadi mantep. Dan beneran. Setelah dioles Medi-Klin TR, jerawat-jerawat jelek, sakit nan bandel itu reda merahnya dan gak lagi meradang hanya dalam waktu dua hari. Whatt??!!! That was so simple. Saya syok. Kenapa baru tauuu? Saya jadi penasaran dan segera ubek-ubek mbah Google.

Apa kandungan Medi-Klin TR?
Medi-Klin TR adalah obat jerawat berbentuk gel yang dikemas dalam tube berwarna ungu. Gel tersebut mengandung Clindamycin Phospate 1,2% dan Tretinoin 0,025%. Clindamycin adalah sejenis antibiotik yang berfungsi membunuh bakteri penyebab jerawat. Sedangkan Tretinoin merupakan bahan aktif keratolitik yang bekerja mengurangi jerawat dengan cara mengintervensi pertumbuhan sel kulit. Tretinoin mengelupas lapisan kulit sehingga merangsang pertumbuhan kulit baru. Selain itu, Tretinoin menghambat produksi sebum sehingga mengurangi persediaan nutrisi yang sangat digemari bakteri penyebab jerawat. Maka dari itu, pemakaian Tretinoin (misalkan Vitacid) secara rutin dapat menimbulkan efek kekeringan pada kulit.
Selain dua bahan aktif di atas, gel Medi-Klin TR mengandung alkohol 15%. Oleh karena itu, terasa agak dingin jika dioleskan.
Tiap gram gel Medi-Klin TR mengandung
Clindamycin Phospate 12 mg dan Tretinoin 0,25 mg

Cara pakai Medi-Klin TR
Medi-Klin TR dioleskan pada kulit yang sudah dibersihkan dan dalam keadaan kering. Dapat diberi jarak sekitar 15 menit dari saat mencuci muka supaya benar-benar kering.
Mengoleskannya di tempat yang berjerawat, tipis-tipis saja, dan hanya pada malam hari. Penggunaan yang berlebihan bisa menyebabkan iritasi yang tidak perlu dan gak ngaruh terhadap kecepatan penyembuhan. Sabar, itu kuncinya. Jangan sampai terkena mata maupun masuk mulut. Jadi setelah oles-oles, sebaiknya langsung cuci tangan. Kalau saya, enakan pakai cotton bud supaya gak perlu menyentuh langsung dan bisa lebih presisi mengoleskannya di atas jerawat, sekaligus meminimalkan terkena kulit di sekitarnya. Yang pasti, baca baik-baik petunjuk brosur yang terlampir di dalam boksnya dulu ya.
Selama menggunakan Medi-Klin TR, jangan pernah melewatkan sunblock. Kandungan Tretinoin menjadikan kulit lebih rentan terhadap efek buruk sinar matahari.

Kalau dipikir-pikir lucu juga. Sebelum kenal Medi-Klin TR, saya pernah bertanya-tanya, ada gak sih suntik antibiotik yang diinjeksikan langsung ke jerawat? Saking gemesnya. Biar bakterinya pada mati, gak bikin masalah lagi. Jadinya bagi saya, pengobatan dengan Medi-Klin TR ini sangat logis.

Obat Keras
Medi-Klin TR adalah obat keras. Pemakaiannya harus dengan resep dokter. Fakta ini baru saya perhatikan menjelang menyelesaikan review ini, padahal sudah pakai gel jerawat tersebut berkali-kali dan selalu sembuh ahahaha.. Tapi saya tidak boleh melewatkan informasi tersebut untuk dimasukkan di sini. Sebuah review sudah seharusnya jujur dan apa adanya. Iya kan?? *maksa*
Obat keras. Harus dengan resep dokter
Apakah saya masih lanjut pakai Medi-Klin TR setelah mengetahui info di atas? Iya, karena sebelumnya saya sudah coba pakai segala macam (kecuali krim abal-abal tentunya) dan hanya ini yang berhasil. Plus, jerawat saya biasanya hanya satu dua saja. Sedikit totolan obat keras gak apa-apa lah (semoga).....
Saya sebelumnya sudah pernah pakai Mukjizat Jerawat yang mengandung sulfur. Cuma berhasil pada pemakaian pertama. Jerawat langsung kering. Tapi ketika muncul jerawat lagi, sudah gak mempan. Lalu saya nyoba Speed Clearing Acne Gel dari Clean & Clear, secara waktu itu saya masih suka beberapa produk dari merk tersebut. Gak ada efek apapun. Lalu saya mengikuti testimoni banyak orang di forum untuk mengompres jerawat pakai Stempower maupun STE. Hasilnya nihil, mana mahal pula. Percobaan yang terbaru, saya mencoba dengan terapi BHA pakai  exfoliant Paula's Choice yang mengandung BHA 2%. Gak ngaruh. Dan terakhir, saya hantam dengan TBS Tea Tre Oil, ternyata masih juga gak mempan. Semriwing doang rasanya sementara jerawat masih setia nangkring di muka saya. Benar-benar kesetiaan yang bukan pada tempatnya.

Tertarik membasmi jerawat pakai Medi-Klin TR juga? Saya secara pribadi sih sangat merekomendasikan. Tapi supaya fair, di akhir tulisan, saya sertakan juga beberapa link bacaan yang membahas tentang kombinasi Tretinoin dan Clindamycin dalam mengatasi jerawat. In the end, the choice is yours :)


Link 1a, sumber: NCBI
Link 1b, sumber NCBI
Link 2, sumber: drugs.com
Link 3, sumber: webmd
Link 4, sumber: AAFP


22 comments:

  1. Sangat bermanfaat kak.. terimakasih infonya πŸ€—πŸ™πŸΌ

    ReplyDelete
  2. Kak apakah bekas jerawat, pakai salep mediklin ungu bisa hilang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, mediklin ini buat ngobatin jerawatnya. Kl udah sembuh, ngilangin bekasnya bisa pakai skincare :)

      Delete
  3. Jadi pengen nyoba juga tapi takut ngga cocok.gimana dong? Help

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo...
      Dicoba aja, gak mahal kok. Pakenya jg cuma ditotol, bukan semuka

      Delete
  4. Kak kalo buat bruntusan bisa gk kak? Dijidat saya banyak huhuu :'(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo...
      Mediklin mengandung antibiotik jd digunakan utk membasmi bakteri yg menyebabkan peradangan jerawat. Ada resiko mengakibatkan resistensi bakteri. Saya kebetulan gak pernah bruntusan, tapi sekali muncul jerawat biasanya besar dan sakit jd langsung totol pakai Mediklin. Bruntusannya yang tipe jerawat meradang atau bukan? Mungkin bisa coba pakai Vitacid aja dulu, sama2 mengandung Tretinoin tp tanpa antibiotik. Kl gak mempan baru pakai Mediklin.

      Delete
  5. Cara pakainya gimana ya kak? Boleh dicombine sama skincare lain gk? Misalnya dipake stlh serum? Dan pakainya waktu malem/siang?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo..
      Ini termasuk spot treatment, dipakai bila perlu. Mediklin mengandung Tretinoin yg menyebabkan sensitivitas thd sinar matahari jd sebaiknya dipakai malam hari dan di siang harinya pakai tabir surya. Kalau saya biasanya pakai ini dalam keadaan kulit kering dan bersih, yaitu setelah cuci muka dan toner, lalu pakai skincare seperti biasa tp bagian yang diobati Mediklin dilewati

      Delete
  6. Kaaaak.. aku uda nyoba medi klin sekitar semingguan buat ngobatin komedo di hidung dan hasilnya warbiasaaaakkk... Komedo yg buandelnya minta ampun ini uda mulai sopan.. πŸ˜… cuman lagi galau karna aku pengantin baru jd takut kalo pas hamil ga boleh pake medi klin.. 😌

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo...
      Wah selamat ya πŸ˜„ kl boleh menyarankan, Mediklin jangan dipakai utk perawatan rutin krn mengandung antibiotik. Kuatirnya menimbulkan resistensi bakteri. Mgkn sbg alternatifnya bisa coba Vitacid, sama2 mengandung Tretinoin tapi tanpa Clindamycin. Tapi kl sdg program hamil, kedua zat tsb memang sebaiknya dihindari sih

      Delete
  7. Ka kenapa ya saya udh pakai hampir 2 minggu lebih, iyasih jerawatnya kering tp dibagian dagu itu kan saya diolesin semuanya karna jerawat didagu emng banyak ditambah banyak komedo gt, tp jadinya malah berdarah kecil2 ka yg dibagian dagu:( terus efeknya udh 2 minggu cmn kering doang tp gangelupas ngelupas kenapa ya ka�� jd saya ga skinkeran soalnya takut makin iritasi wajahnya, trs kalo cuci muka aja jd gapake facial foam soalnya perih banget di bagian dagunya ka�� saya bingung mau stop aja pengobatannya atau lanjut��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo...
      Wah kulitnya iritasi berarti, harus distop. Ini pakainya hrs tipis2 dan cukup 1x sehari. Kl saya biasanya pakai 2-3 hari udah sembuh jerawatnya. Mgkn coba konsul ke spesialis kulit aja deh drpd kenapa2

      Delete
  8. Replies
    1. Halo.. ini harganya gak mahal kok. Biasanya dijual di apotek

      Delete
  9. Kak kalau jerawatnya yang meradang banyak. Berarti ditotolkan sesuai jerawat yang meradang nya banyak itu?apa gimana

    ReplyDelete
  10. Aku udh 3hri pakai ini kering jerwt, tp pas d olesin lg perih ya kak. Knpa? Soalnya jerwt aku jg ini ga meletus yaa yg udh ada nanah nya malah kering kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sama, saya juga biasanya jd kering, trus ngelupas, jerawatnya lepas. Kalau perih mungkin kulitnya ada yang iritasi, coba dikurangi pemakaiannya dulu

      Delete
  11. Aku udah nyoba pemakaian ini selama 3 malam kak..
    Sebaiknya digunakan berapa lama ya kak ??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo....
      Saya pakai Mediklin hanya sampai jerawat mengering. Kl kulitnya sudah mengelupas dan memperlihatkan kulit baru di bawahnya, saya stop. Biasanya sih cukup 3-4 hari aja. Maaf ya agak lama balasnya krn gak lihat ada komentar yang masuk.

      Delete

[Part 2] Skin Journal, A New Journey - [Review] Laneige Clear-C Advanced Effector EX

Saya menulis part 1-nya ternyata sudah hampir setahun yang lalu. Dan habis itu lama banget ninggalin janji bikin part 2 yang tak kunjung te...