Dunia persilatan skincare saya berubah sejak mengenal AHA exfoliation. The very first AHA product yang saya coba adalah Paula's Choice Resist Weekly Resurfacing Treatment 10% AHA in sample size. It was completely a game changer. Sepanjang hidup, baru ini ada produk skincare yang efeknya bisa langsung berasa. Jadilah saya mendeklarasikan diri bahwa eksfoliasi AHA adalah sesuatu yang wajib masuk ke dalam skincare routine saya. Nah tapi masalahnya harga full sizenya Paula's Choice tuh mahal. Langsung deh kekep dompet sambil cari-cari alternatif merk lain hahahahahha... Syukur-syukur bisa dapet yang brand lokal aja.
Setelah pencarian bertahun-tahun (dan nyaris lupa), tetiba denger brand skincare buatan lokal bernama Avoskin yang keliatan keren packaging produknya. Iya bener, yang bikin saya tertarik emang kemasannya yang berasa kaya merk-merk internesyenel gitu. Receh banget ya saya ini qkqkqkqkkkk..... Eh tapi brand satu ini saya pikir emang beneran keren loh. Berbeda dengan merk lokal lain pada umumnya, web Avoskin cukup lengkap menjelaskan tiap-tiap produknya. Keterangan semacam deskripsi produk, 'How to use', dan 'Ingredients' ada semuanya. Ada user review juga. Profesyenel dan internesyenel feel banget pokoknya. Seneng deh, bisa bebas mempelajari kira-kira produk apa yang dibutuhkan tanpa perlu kena racun BA di toko :p
Konon produk Avoskin terlaris yang paling banyak direview oleh banyak beauty blogger maupun vlogger adalah essencenya, PHTE. Nah tapi mungkin karena saya bukan beauty blogger, selera saya mungkin jadinya agak menyimpang, selain karena udah punya my-own-holy-grail essence juga sih. Sewaktu nemu bahwa Avoskin punya serum yang mengandung AHA 10% dan BHA 3%, saya langsung mengalami '💡aha moment '. Menggiurkan, kayanya ini perlu dicoba nih.
Jujur, sebetulnya it took months after finding about the product on the website baru kemudian akhirnya beneran beli. Ahahaha..... Biasa lah, maju mundur maju mundur galau gak jelas gitu. Tapi setelah barang udah di tangan dan nyobain for the first time, ternyata OMG I'M IN LOVE!!!!
Packagingnya bagus, dove dark glass bottle with dropper dan tulisan embossed. Ini adalah sesuatu yang quite eye catching bagi seorang banci packaging macam saya hahahaa.... |
Packaging claim:
Digunakan untuk
- mengeksfoliasi kulit
- mencerahkan warna kulit
- memudarkan noda hitam di wajah
- meratakan warna warna kulit
- mengecilkan pori-pori
- melembabkan kulit
|
Website claim:
Kombinasi AHA-BHA-NIACINAMIDE dari ekstrak natural bekerja secara efektif sebagai eksfoliator untuk membuat kulit lebih bersih dan cerah.
Kombinasi AHA-BHA-NIACINAMIDE dari ekstrak natural bekerja secara efektif sebagai eksfoliator untuk membuat kulit lebih bersih dan cerah.
Key Ingredients:
10% Alpha Hydroxyl Acid (Glycolic), 3% Beta Hydroxyl Acid (Salicylic Acid),
2% Niacinamide, Ceramide, Hyaluronic Acid, Aloe Vera, Carot |
Full Ingredients:
Water, Propylene Glycol, Glycolic Acid, Niacinamide, Salicylic Acid, Butylene Glycol, Amylopectin, Xanthan gum, Dextrin, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract, Aloe Barbadensis Leaf Juice, Fucus Vesiculosus Extract, Rubus Idaeus (Raspberry) Fruit Extract, Acer saccharum (Sugar Maple) Extract, Portulaca Oleracea Extract, Hydroxypropyl Bisstearamide MEA, Polyglutamic Acid, Tetrasodium EDTA, Sodium Hydroxymethylglycinate, Triethanolamine, Dipropylene Glycol, Behenyl Alcohol, Ceteareth-20, Cholesteryl Isostearate, Tricaprylin, Cetearyl Alcohol, Squalane, Cholesterol, Stearic Acid, Dimethicone, Phenoxyethanol.
It's paraben free and fragrance free, but not silicone free. Ada Dimethicone di nomor dua terakhir. Mungkin itu yang bikin kulit berasa smooth tapi gak slippery.
Personal Experience
Serum ini saya masukkan sebagai first step di malam hari setelah foaming cleansing a.k.a cuci muka pake sabun. Trus saya biarin aja sampai menjelang waktu tidur. Kemudian saya cuci muka lagi, kali ini hanya dengan air. Lalu lanjut dengan skincare steps lainnya seperti toner, essence, dan another serum. Bagi saya, so far ini yang dirasa paling pas.
Serum ini saya masukkan sebagai first step di malam hari setelah foaming cleansing a.k.a cuci muka pake sabun. Trus saya biarin aja sampai menjelang waktu tidur. Kemudian saya cuci muka lagi, kali ini hanya dengan air. Lalu lanjut dengan skincare steps lainnya seperti toner, essence, dan another serum. Bagi saya, so far ini yang dirasa paling pas.
Hal pertama yang dirasakan setelah ditemplokin ke muka, kulit berasa halus seketika. Efek ini persis seperti dulu waktu pertama kali nyobain AHA exfoliationnya Paula's Choice. Ya kaya gini ini rasanya, seolah dosa-dosa rontok semua dan tumbuh kulit baru. Rasanya gak percaya, tangan jadi pegang-pegang wajah terus hahaha.... Produk skincare selanjutnya jadi jauh lebih cepat meresap. And that's not all. Keesokan paginya, apapun yang nemplok di muka jadi guampang banget ngeblend. Alhasil bisa ngirit skincare dan make up karena a little goes a long way alias seuprit aja udah cukup semuka sampai leher sekaligus.
As a side note, tipe kulit saya normal. Once in a blue moon cenderung agak kering sampai-sampai kalau pakai bedak keliatan cemong-cemong gak rata. Selain itu, saya biasanya gak pernah merasakan tingling sensation dari pemakaian produk-produk eksfoliasi AHA, dan begitu juga dengan serum berisi AHA 10% dari Avoskin ini.
But, Does It Really Work?
Honestly, the idea of putting AHA and BHA together with Niacinamide in a bottle got me baffled a little. Masalahnya, sejauh yang pernah saya baca, Hydroxy Acids adalah komponen yang ph dependant dan membutuhkan derajat keasaman tertentu untuk bisa bekerja dengan efektif. Komponen AHA dan BHA memerlukan ph kisaran antara 2.9 sampai dengan 3.9. Di sisi lain, Niacinamide berpotensi menaikkan ph. Lalu bagaimana dengan serum Miraculous ini?
Honestly, the idea of putting AHA and BHA together with Niacinamide in a bottle got me baffled a little. Masalahnya, sejauh yang pernah saya baca, Hydroxy Acids adalah komponen yang ph dependant dan membutuhkan derajat keasaman tertentu untuk bisa bekerja dengan efektif. Komponen AHA dan BHA memerlukan ph kisaran antara 2.9 sampai dengan 3.9. Di sisi lain, Niacinamide berpotensi menaikkan ph. Lalu bagaimana dengan serum Miraculous ini?
Cuss saya ambil ph strip. Ternyata phnya agak tinggi yaitu sekitar 4. Dengan ph segitu, kinerja AHA dan BHA tidak sampai 50% (bisa cek tabel di bawah ini ).
Jadi meski labelnya mencantumkan AHA 10% dan BHA 3%, this can be considered as mild exfoliant karena gak semua kandungan komponen hydroxy acidnya bekerja penuh. Cukup aman untuk dipakai harian, tentu saja dengan melihat kondisi ketahanan kulit masing-masing ya. Nahh yang jelas terjawab sudah rasa bingung saya sebelumnya akibat tidak menemukan petunjuk berapa hari sekali seharusnya produk ini dipakai. Soalnya saya mengacu pada pengalaman memakai produk AHA 10% lain yang pernah saya punya yakni dari Paula's Choice dan dr. Refina. Paula's Choice memasang label weekly (interval mingguan), sementara produk dr. Refina menyarankan pemakaian 3 hari sampai seminggu sekali.
Sumber dari sini |
Jadi meski labelnya mencantumkan AHA 10% dan BHA 3%, this can be considered as mild exfoliant karena gak semua kandungan komponen hydroxy acidnya bekerja penuh. Cukup aman untuk dipakai harian, tentu saja dengan melihat kondisi ketahanan kulit masing-masing ya. Nahh yang jelas terjawab sudah rasa bingung saya sebelumnya akibat tidak menemukan petunjuk berapa hari sekali seharusnya produk ini dipakai. Soalnya saya mengacu pada pengalaman memakai produk AHA 10% lain yang pernah saya punya yakni dari Paula's Choice dan dr. Refina. Paula's Choice memasang label weekly (interval mingguan), sementara produk dr. Refina menyarankan pemakaian 3 hari sampai seminggu sekali.
Hasil tes menunjukkan ph = 4 |
Final Verdict
Sesuai dengan namanya 'Refining', kulit berasa lebih halus kalau dipegang-pegang. Untuk efek sesuai klaim, sejauh ini pori-pori memang terlihat seperti lebih kencang sehingga kulit jadi agak mulusan. Bagian hidung yang biasanya kasar akibat komedo jadi lebih lembut. Sementara efek mencerahkan noda hitam dan lain-lain belum kelihatan. Melembabkan? Hmm masih butuh bantuan skincare lain untuk itu.
Sesuai dengan namanya 'Refining', kulit berasa lebih halus kalau dipegang-pegang. Untuk efek sesuai klaim, sejauh ini pori-pori memang terlihat seperti lebih kencang sehingga kulit jadi agak mulusan. Bagian hidung yang biasanya kasar akibat komedo jadi lebih lembut. Sementara efek mencerahkan noda hitam dan lain-lain belum kelihatan. Melembabkan? Hmm masih butuh bantuan skincare lain untuk itu.
Baru pakai sebulan, itu pun ON dan OFF, gak rutin. Beberapa hari terakhir ini muncul beberapa little colorless bumps di pipi, entah karena serum ini atau gara-gara sempet kurang tuntas bersihin muka setelah pakai sunscreen seharian. So review ini akan diupdate setelah tiga bulan pemakaian. Semoga aja gak lupa ahahaha......
Repurchase?
Maybe. Masih berharap dapat exfoliator yang lebih mantep.
*Update:
Setelah tiga bulan pemakaian, saya menemukan cara yang paling cocok untuk memakai serum ini yaitu right after toner. It smoothens and brightens my complexion instantly a.k.a muka terasa halus dan kelihatan cerah seketika. Dan satu lagi, serum ini saya amati ternyata meredakan peradangan jerawat. Beberapa kali sempet muncul tonjolan calon jerawat yang memerah dan meradang, sehari kemudian gak sakit lagi dan batal jadi jerawat. Gak perlu lagi deh totol-totol Mediklin sambil panik ehehehe....
Maybe. Masih berharap dapat exfoliator yang lebih mantep.
*Update:
Setelah tiga bulan pemakaian, saya menemukan cara yang paling cocok untuk memakai serum ini yaitu right after toner. It smoothens and brightens my complexion instantly a.k.a muka terasa halus dan kelihatan cerah seketika. Dan satu lagi, serum ini saya amati ternyata meredakan peradangan jerawat. Beberapa kali sempet muncul tonjolan calon jerawat yang memerah dan meradang, sehari kemudian gak sakit lagi dan batal jadi jerawat. Gak perlu lagi deh totol-totol Mediklin sambil panik ehehehe....
Nice post thank you Joe
ReplyDelete