Jadi Importir: Review Webstore Fashion4us.com

Lho saya bukannya tidak cinta produk dalam negeri sendiri lho. Terbukti bahwa baju-baju OS yang gambarnya cakep-cakep dan diembel-embeli 'kualitas impor' itu belum tentu lebih bagus ketimbang baju-baju yang dijual di Tanah Abang. (Lhah, emang sapa bilang kualitas impor itu artinya kualitas bagus. Cuma mereka yang keblinger aja yang mikirnya gitu :p)

Jadii ceritanya itu......keisengan saya jadi shoppaholic yang sudah cukup lama berlangsung ini semangkin parah rupanya. Setelah bosan dengan blanja fashion korea-koreaan, bosan dengan harga dan kualitas yang gak selalu berbanding lurus itu, saya mulai penasaran dengan baju-baju aslinya.



Just in case, kalau ada yang masih suka kesel dan heran kenapa baju-baju impor hasil belanja di OS suka ga sebagus baju yang dipake encik-encik cakep di foto lantas berpikir jangan-jangan OS-nya nipu, jangan-jangan bukan impor, dan sebagainya, maka saya akan sharing sedikit. Nah setelah mengalami suka-duka menjajal berbagai OS plus ngintip-ngintip forum-forum fashion seperti di Asiajam atau di Komunitas Online Shop, saya akhirnya mulai memahami bahwa baju-baju dengan tema 'korean fashion' yang biasa dipajang banyak OS di fb maupun MP ataupun tempat-tempat lain itu pada umumnya adalah memang benar impor, tapi rata-rata merupakan baju replika alias tiruan. Mereka ambil barangnya dari supplier cina misal di sini atau di sini, as we know cina adalah negara surganya replika dari A sampai Z. Para supplier ini adalah industri pakaian jadi yang khusus memproduksi baju-baju cakep hasil njiplak foto-foto yang dipajang itu yang notabene sebenernya adalah foto-foto desain dari merk-merk fashion Asia macam Tokyo Fashion co., Tian Mu, I'Miusa, Melissa, Dizzy Darling, Spicy Holic, dan kawan-kawannya (hoahahahah ternyata saya sudah sangat fasih menyebutkan merk-merk itu :D). Tingkatan kualitas jiplakan itu sendiri berbeda-beda antara satu pabrik dan pabrik lainnya berikut harganya. Nah di tingkat supplier inilah harga masih berbicara sebanding dengan kualitas. Ada yang asal mirip sehingga harganya murah bener, ada juga yang bisa nge-plek sama bagus kaya aslinya seperti jualannya sebuah OS fb di sini. Harga tentu beda. Sayang website supplier jiplakan yang bagus itu belum berhasil saya temukan.

Variasi harga dari baju-baju jiplakan yang dipasang oleh para supplier cina tadi berkisar mulai dari $ 2 seperti yang ada di website ini. Iya betul, dua dollar bo. Andai negara kita lagi apes sehingga nilai tukar $ 1 mencapai IDR 10.000, brarti bajunya harganya IDR 20rebuan!! Harga Tanah Abang banget ya, hahahah :p Tapiii kenapa di sini dijualnya jadi seratusan rebong begituu??? Karena masih banyak faktor yang harus ditanggung penjual dalam rangka kulakan, mulai dari shipping cost yang kadang lebih mahal dari yang semestinya, biaya money transfer antar negara, hingga nasib apes akibat sering dikerjain sama bea cukai indonesia.

Ok, back to the laptop....jadii saya akhirnya mulai berpindah keasyikan pada berburu website di mana baju-baju itu berasal. Seantero jagad maya ini saya ubek-ubek demi mencari penjual asli brand-brand asia di atas. Setelah menghabiskan banyak waktu tak berguna sebagai pelipur kebosanan jadi ibu rumah tangga, satu persatu website-website penjual barang asli itu pun saya temukan. Rata-rata website-website tesebut kemudian membuat saya termuntah-muntah oleh karena harganya yang ajubilee mahalnya maupun bahasa planetnya dengan aksara kotak-kotak garis-garis yang diterjemahkan pake google translate pun masih acak adut meaningnya. Sampai suatu hari saya temukan website bernama Fashion4us. Mereka mengklaim barang jualannya asli tapi murah. Ok, memang dibanding yang lainnya, di sini lebih murah banget. Tiba-tiba clegukk, kok setan shoppaholicnya mulai ngitik-itik yaa..... Mulailah saya mengubek-ubek jagad maya lagi untuk mencari review dari orang-orang yang pernah berbelanja di sana. Well, most of them sounded satisfied. Dan tiba-tiba, klik, saya sudah menyelesaikan proses checking out dari shopping cart saya. Opsi transfer via Western Union sudah saya pegang :p

Tegang..duh tegang nunggunya....
Ada rasa bersalah, ada juga penasaran, "But I need those shoes!!!" mode membela diri: ON Lho...kok shoes?? Iya, soalnya baju yang saya pesan out of stock sementara email pemberitahuan dari mereka gagal masuk inbox karena waktu itu email saya lagi error >.< Ini adalah dua pasang sepatu yang saya order dari Fashion4us.
Dan hey jangan ngatain saya kemaruk atau gila belanja yah....sebenernya saya beli sepatu ini juga karena my hubby sudah terlalu sebal melihat saya hobi pinjem sepatu-sepatu ibu buat kondangan. "Kaya suaminya gak bisa mbeliin sepatu aja, pinjem-pinjem melulu..," ngomel gitu dahh. Hahaha udah merid tapi kadang masih berasa kaya anaknya emak-bapak aja, kalo gak punya ya pinjem aja sesukanya, lupa ada misua :D Lalu kata-kata sakti hubby pun meluncur, "Sana beli!" dan jadilah itu surat jalan saya untuk belanja sepatu :p

Dan hari yang dinanti-nanti pun tiba. Thank GOD ga kena pajak apa-apa :D cuma bayar materai 7 ribu. And when I opened the package, yehaaa those shoes were as lovely as on the pictures ^^ Senangnyaaaa......puas dehh. Memang sih packingnya kurang oke. The customer service said this, "Dear, If we send out shoes in the box it will cost the shipping double price for customer because the box will cause the volume weight double...." >.< ughhhh......... Yeah they had mentioned it 'wholesale', so yaa they try it to be wholesale price. Tapi secara keseluruhan, kualitas barangnya tidak mengecewakan sama sekali sih. So I think this website is a trusted one.


Sekarang saya kembali mengubek-ubek Fashion4us untuk mencari beberapa baju merk tertentu yang modelnya sama dengan yang suka dijualin di OS-OS fesbuk sini. The real mission is about to begin. Mo banding-bandingin kualitasnya untuk diposting di blog. Can't wait to place another order deh jadinya. Tapi ntarrr, beberapa bulan ke depan laah, malu ma hubby ah :"> (he hasn't even been told about my new shoes :p)

UPDATE 2016:
Web Fashion4us.com udah bubar entah kenapa. Mungkin karena banyak review negatif tentang barang-barang fake di sana. Iseng-iseg saya cek sekitar tahun 2015 lalu emang udah gak ada. Maaf baru sempat update di blog karena udah lupa pernah posting tulisan ini :D