Seperti terlihat pada gambar, tubenya besar. Tutupnya berupa fliptop. Isinya berwarna putih dengan tekstur semacam conditioner. Wanginya lembut, enak.
Ingredients: Water/Aqua/Eau, Cetearyl Alcohol, Glycerin, Behentrimonium Chloride, Cetyl Esters, Lanolin, Pentapeptide-29 Cysteinamide, Pentapeptide-30 Cysteinamide, Tetrapeptide-28 Argininamide, Tetrapeptide-29 Argininamide, Hydrolyzed Keratin, Cocodimonium Hydroxypropyl Hydrolyzed Keratin, Hydrolyzed Keratin PG-Propyl Methylsilanediol, Hydrogenated Olive Oil, Olea Europaea (Olive) Fruit Oil, Olea Europaea (Olive) Oil Unsaponifiables, Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, Aleurites Moluccana Seed Oil, Hydrolyzed Wheat Protein, Psidium Guajava Fruit Extract, Aloe Barbadensis Leaf Juice, Oenothera Biennis (Evening Primrose) Oil, Tocopheryl Acetate, Hyaluronic Acid, Glycolipids, Amodimethicone, Isopropyl Alcohol, Panthenyl Hydroxypropyl Steardimonium Chloride, Ceteareth-20, Citric Acid, Tetrasodium EDTA, Trideceth-12, Cetrimonium Chloride, Benzophenone-4, Hydrolyzed Wheat Starch, Thioctic Acid, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Allantoin, Sodium Ascorbyl Phosphate, Sodium Hydroxide, DMDM Hydantoin, Methylparaben, Hexyl Cinnamal, Limonene, Benzyl Salicylate, Fragrance/Parfum.
Ini buat apa?
Ini digunakan pada rambut lembab (towel dried, bukan basah kotos-kotos) sehabis keramas seperti menggunakan conditioner atau masker rambut biasa. Aplikasikan secukupnya pada batang rambut, bukan kulit kepala, ratakan dengan cara disisir pakai jari. Ambil produknya gak perlu banyak-banyak karena memang sedikit aja sudah cukup. Tunggu sekitar 3-5 menit lalu bilas. Saya biasanya gak sesabar itu jadi baru satu menit sudah dibilas hehe... Tapi hasilnya tetap nendang kok.
Selain menjadi conditioner biasa, Intense Hydrator ini ternyata juga bisa jadi leave-in conditioner. Jadi kalau saya lagi buru-buru, saya aplikasikan ke rambut tanpa dibilas. Rambut jadi berasa halus banget, mudah diatur, dan ajaibnya gak lepek, balik ke tekstur normalnya. Tapi jangan terlalu sering menggunakan cara ini. Mungkin yah cukup satu kali dalam seminggu. Pengalaman saya, jarak pemakaian sebagai leave-in yang terlalu dekat membuat rambut jadi agak frizzy.
Final verdict?
Juara lah. Saya gak ada rencana ganti produk lain, di samping karena tubenya yang gede bener, setahun juga mungkin gak abis.
No comments:
Post a Comment