Untuk eksperimen kali ini, saya menggunakan sampel rambut, bukan langsung ke rambut yang nempel di kepala. Tapi masih rambut sendiri sih. Beberapa waktu yang lalu saya mulai bosan dengan warna rambut saya karena bagian pangkalnya udah mulai panjang, harus retouch. Tapi males, karena warna rambut saya didapat dari proses highlight pakai foil, retouchnya ga bisa sembarangan, butuh ada yang bantuin. Kedapetan ide mau diapain tapi harus nunggu sampai jadi virgin dulu semua. Iseng-iseng rambut saya potongin, khusus sepanjang yang warnanya udah bule. Trus pikir saya, kayanya bisa nih buat bikin eksperimen warna. Dan setelah lebih dari setengah tahun dianggurin akhirnya baru dieksekusi sekarang haha....
Sampel rambut 'before' yang digunakan pernah dibleaching satu kali. Pakai Joico Creme Lightener dan krim developer 20vol merk Alfaparf, bisa mencapai level 7-8 dari kondisi virgin. Eksperimen ini memakai dua bundel sampel rambut. Sebelum diwarnai, salah satunya akan dibleaching lagi sampai level 9-10, sementara yang satunya dibiarkan apa adanya. Tujuannya adalah mau lihat gimana hasilnya terhadap level rambut yang berbeda. Harapannya dengan ini jadi bisa menjawab satu pertanyaan umum yang sering muncul: kalau mau berhasil pakai Miranda Ash Blonde memangnya harus bleaching dulu ya?
Rambut before, level 7-8 |
Bahan bleaching |
Sudah bleaching, siap diwarnai |
Proses pewarnaan Miranda Ash Blonde |
Hasilnya:
Pewarnaan pertama
Pada rambut level 9-10, hasilnya pirang dan gak ada ashy-ashynya sama sekali. Bahkan menurut saya jadi bener-bener murni level 10, kuning pucat dan jernih. Yang jelas perlu dicatat, hasil warna ini meleset jauh dari yang ditampilin di boksnya. Ash blonde bukan, abu-abu juga bukan. Fail 👎Tapi yang menarik, pada rambut yang level 7-8 warnanya jadi jauh lebih terang semacam level 8-9, kaya habis bleaching. Wah kadar amonia dan level krim developernya pasti cukup tinggi nih.
Miranda Ash Blonde Foto after, di bawah pencahayaan yang berbeda-beda Gak terlihat ashy sama sekali kan.. |
Pewarnaan ke dua
Jujur hasil pewarnaan pertama di atas bikin ngganjel di pikiran. Dulu saya berhasil menghasilkan warna keabu-abuan pakai Miranda Ash Blonde, yang ini kok fail. Apakah mungkin karena faktor krim developernya? Waktu itu saya memang pakai krim developer merk lain sih. Untuk menuruti rasa penasaran ini, saya mengulang langkah pewarnaan seperti di atas terhadap kedua sampel rambut yang sama. Timpa aja pokoknya. Bedanya kali ini saya mengurangi takaran krim developer menjadi setengahnya dan menambahkan conditioner bawaan Miranda dengan jumlah yang sama. Jika digabung dengan krim pewarnanya, maka komposisi total campuran antara krim pewarna dengan krim developer dan conditioner kurang lebih adalah 2:1:1. Tujuan penambahan conditioner ini adalah untuk menurunkan kekuatan developer menjadi setengahnya.
Miranda Ash Blonde Foto after Final result, dengan pencahayaan yang berbeda-beda |
Voila, it’s ashy, gaess. Very subtle pada rambut level 9-10, but it has obviously grey tinge. Sementara pada rambut level 7-8 yang sudah berubah jadi seperti level 8-9 hasilnya menggelap, dari blonde jadi light brown. Jujur saya agak bingung juga dengan efek yang terjadi pada sampel rambut yang satunya ini. Kenapa malah yang muncul warna coklat yaa?
Tapi kalau melihat hasil pewarnaan ke dua ini, dugaan awal saya sepertinya tepat. Krim developer bawaan Miranda cukup kuat sementara pigmen warna di krim catnya tidak bisa mengimbangi. Mengingat saya pernah memperoleh warna abu yang lebih gelap lagi dengan krim developer 10 vol pada eksperimen terdahulu, besar kemungkinan krim developer bawaan Miranda ini lebih tinggi dari 20 vol.
Kesimpulan
Miranda MC-16 Ash Blonde sifatnya mirip highlift, bisa menaikkan warna rambut sampai beberapa level. Jika ingin mendapat hasil ash blonde, sebaiknya krim developernya diturunkan agar pigmen warnanya gak kalah. Salah satunya bisa dengan cara memasukkan conditioner dengan ratio 1:1. Krim developer campuran ini nanti total takarannya harus disesuaikan dengan kebutuhan krim pewarnanya. Cara lainnya, pakai krim developer merk lain yang ada label keterangan % atau volumenya sehingga hasilnya lebih bisa diprediksi. FYI dengan krim developer 10 vol, warna abu-abunya bisa lebih keluar. Yang perlu dicatat, Miranda Ash Blonde ini hasilnya cenderung agak kehijauan. Kalau mengharapkan warna abu-abu murni, saya lebih merekomendasikan memakai campuran antara Miranda MC-2 (biru) dan MC-13 (ungu). But beware, kedua warna tersebut sangat pigmented (seperti contoh di sini).
Satu catatan lagi, untuk mendapatkan hasil warna abu-abu, harus bleaching sampai level 9-10, warna kuning terang. Di bawah itu, warnanya sepertinya jadi kecokelatan. Saya gak tahu kenapa bisa begitu, karena ini kejadian juga di tulisan terdahulu. Tapi kalau mau diambil sisi positifnya, Miranda MC-16 Ash Blonde boleh nih dicoba sebagai alternatif pilihan buat yang mencari hasil warna rambut light brown.
Sudah siap mencoba? 😉
Halo,
ReplyDeleteMau sedikit cerita, jujur aku tertarik dgn miranda ash blonde ini, awal nya aku cat dirumah sendiri tanpa proses bleaching warna rambut asli dan hasilnya seperti Light brown (sblm nya pernah baby light jg).
Karena penasaran dgn warna nya, dan aku pikir jika dikerjakan di salon lebih bagus hasilnya untuk full rambut. Aku minta untuk di cat ash blonde, di salon tsb tersedia alfaparf 11.11.
Mereka menjelaskan untuk hasil lebih baik di bleaching dulu agar masuk warna nya.
Akhirnya aku di bleaching 2x proses, yg aku denger mereka pake 40%. Hasilnya rambut aku kuning terang kaya rambut barbie.
Tapi setelah mereka apply cat alfaparf 11.11 tadi, aku liat ga berbuah hasil. Sampe mereka cat 2x ga keliatan ash blonde sama sekali, yg keluar warna kuning tadi dan lebih terang.
Frustasi bgt rasanya, boleh masukan nya sis?
Thanks
Halo...
DeleteWah mirip dg pengalaman saya di atas ya. Kmrn sempet memperhatikan gak, developernya pakai brp %? Krn cat rambut dengan kode warna 11 dan 12 biasanya termasuk highlift. Dg developer tinggi, efeknya jadi mirip bleaching. Kalo saya mengalami hal serupa, mungkin akan cari cat jenis demi permanent aja karena rambutnya kan udah kuning terang
Ga paham sih untuk developer mereka masukin brp %, yg jelas ini jadi golden gitu warna nya :'(
DeleteCat demi permamanent tuh kaya apa ya contoh nya?
Makasih loh masukan nya sis..
Cat demi permanen itu sifatnya tone on tone, gak menaikkan warna rambut. Developernya rendah sekitar 9vol, 10vol. Contohnya Loreal Dialight, Diarichesse, Matrix Socolor Cult. Tp saya juga pernah pakai cat permanen dibarengi krim developer rendah hehehe....
DeleteSemoga bisa membantu ya :)
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKak supaya menghasilkan warna yang pas ash grey gitu kalo 2x bleaching bisa gak ya?
ReplyDeleteHalo...
DeleteSebetulnya yang paling penting bukan berapa kali bleachingnya tp level yg dicapai lwt proses bleaching. Utk rambut Asia bisa sampai 3-4 kali utk mencapai level yg dibutuhkan. Kl mau, bisa coba baca2 tulisan saya ttg DIY Bleaching yang part 1 :)
Halo kakak. Jadi, menurut kakak cat miranda ini buat di rambut rekomen gak ya? Aku juga penasaran sama brand yg terjangkau juga kaya beauvrys, kosea dan cultusia. Kalo di compare sama miranda bagus mana ya? Satu lg kak, rekomen warna rambut fashion permanen untuk salon menengah kebawah apa ya kak? Makasih sebelumnya😁
ReplyDeleteHalo...
ReplyDeleteKalo suka gonta-ganti warna rambut, Miranda oke aja sih krn ramah di kantong. Jd kalo gak sesuai harapan ya gak nyesek2 amat. Saya kebetulan blm pernah nyoba ketiga merk yang disebutkan itu. Tapi kl diliat2 dr jenis produk yang ditawarkan, kayanya saya lebih cenderung ke Beauvrys karena krim developernya bisa nentuin sendiri.
Warna rambut fashion permanen Miranda lumayan juga. Sempat nyoba varian merahnya, hasilnya cukup pigmented utk level 7-8. Tapi karena saya bukan penggemar warna2 fashion, pengetahuan saya terbatas utk itu
Haloo kak. Dulu aku pernah pake miranda ash blonde mc-16, tp karena baru pertama kali jadi baru tau kalo butuh bleaching dan hasilnya light brown gituu. Nah, jadi apakah bleaching dari miranda dg menggunakan 2-3 box sudah cukup ya kak untuk bleaching sampai mentok kuning terang? Atau perlu beli produk developer yang khusus bleaching? Dan kalo pengen ash blonde seperti abu-abu murni tuh mesti campur warna yg kakak rekomendasikan ya? Bener-bener ga bisa pure ash blonde dg penggunaan 2-3 kotak? Terima kasih sebelumnya😀
ReplyDeleteHaloo..
DeleteWahh maaf ya baru lihat komennya. Semoga jawaban saya msh bisa bermanfaat. Developer khusus bleaching ga ada. Semua jenis developer bisa dipake bleaching. Coba deh main ke serial tulisan saya ttg DIY Bleaching Sampai Putih.
Hmm kalau suka ash blonde yg kehijauan sih ga masalah pakai Miranda Ash Blonde aja. Cuman kl menurut penglihatan saya, warna abu2 murni yang sifatnya netral lebih muncul dr percampuran dua warna tsb di di atas. Warna biru dan ungu biasanya dipakai utk menetralkan pigmen warna oranye dan kekuningan sehingga menghasilkan warna yg cool atau ash
Kak kalo untuk menghasilkan warna ash brown harus bleaching sampe level berapa yah? Ada tipsnya ga kak biar warna jadi ash brown.. Ga mau terlalu terang kaya ash blonde gitu soalnya, tp ga mau cokelatnya kemerahan juga.. Apa perlu pencampuran warna cat?
ReplyDeleteHalo...
DeleteWarna ash adalah warna yang cool, cenderung greyish dan bebas dr unsur warna kemerahan atau keeemasan. Saya kira bleaching sampai level 8 cukup. Kalau mau, strand test dulu ya utk memastikannya.